Sabtu, 05 Maret 2016

Setelah perpisahan

seminggu setelah perpisahan, aku belajar untuk mengikhlaskan. mengganti semua pedih dengan doa dan harapan.
kamu dan pilihanmu baik-baik sayang.

bagiku bahagiamu adalah prioritas.
karena jika kamu tidak bahagia, maka aku akan menyesal melepasmu pada orang yang salah.

sebab, diantara kita masih sama-sama kenal pada sesuatu yang bernama kenangan. saat jarak melahirkan sepi, aku pasrah meratapi.

seperti 2helai daun yang tumbuh diranting pengharapan.angin membawamu pulang.
aku dan ranting bertahan dalam kenangan.

rindu akan selalu ada, aku tidak akan mengusirnya bila dia bermain dihalaman pikiranku. kadang merindukanmu, adalah hal yang menyenangkan.

sekarang,
berjanjilah padaku tanpa harus melupakannya. seperti aku yang berjanji padamu untuk setia diawal jumpa.
tunjukkan padaku, tanpa harus mengatakannya. seperti aku yang ikhlas menerimamu apa adanya.

ini waktunya, kamu dan aku saling mendoakan.
kamu dan aku, mari kita sulam bahagia kita masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar