Senin, 29 Juni 2015

Fenomena Selfie

Fenomena selfie, semakin membahana dikalangan masyarakat indonesia. Seakan kehidupan ini tidak lengkap, bila tidak diabadikan dalam galeri.

Setau gue, fenomena selfie atau foto dirisendiri, berawal dari handphone yang ada kameranya. Tapi semakin modern suatu negara, semakin beringas pula manusianya.

Semenjak handphone canggih dan berbagai aplikasi foto beredar, banyak orang yang mengekspresikan diri mereka dengan berbagai gaya. Semua kalangan tidak ingin ketinggalan.

Ide ini muncul saat gue ngeliat ibu muda, yang terbaring lemah, diatas tempat tidur RumahSakit. dengan selang infus yang melingkar hampir diseluruh tubuh, dia mengupload foto selfie-nya dengan senyum yang direkayasa. Gue yakin, orang itu sakit parah.

Tapi yang bikin gue heran, kenapa masih bisa selfie? Padahal bisa ditebak, dokter pasti melarang dia untuk banyak bergerak. Iyakan? Gue bukan melarang, atau iri dengan selfie kalian. Tapi, yang pengen gue tekankan disini, alangkah baiknya selfie itu ditempat yang lebih menarik. Dan suasananya juga mendukung.

Ada juga yang aneh-aneh, cowok buka baju dan bergaya metal, trus nunujukin badannya. Kalo sixpack ya gak apa-apa. Tapi kalo kudisan, panuan! Gimana?

Apa yang bagus disini? Bukankah selfie adalah seni? Makin hari,makin aneh. Mau brangkat kampus, sekolah atau kemana mesti selfie dulu. Sekalian aja, kalo mau berak juga selfie. Abis itu upload dimedsos. Pake tulisan 'Sebelum berak selfie dulu, sebelum cebok selfie dulu'.
gue takutnya, ketika ajal datang, mereka bakalan selfie dan upload dimedsos pake tulisan 'SEBELUM MENINGGAL, SELFIE DULU KITE' trus pake hestek #RipMyself'

Kadang gue kesel. Kenapa sih setiap ingin memulai aktifitas kita mesti foto-foto dulu? Bukan sok alim, tapi seperti pribahasa 'awalilah aktifitasmu dengan doa' biar lebih bermanfaat.

oke, segitu aja coretan absurd gue hari ini. Semoga ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada pihak yang tersinggung.

Salam Blogger~


TWITTER: @rizalisme_
LINE: izal_04

Jumat, 26 Juni 2015

Lalu kamu bagaimana?

Bila kamu putus dari aku dan sudah menemukan yang baru, aku bersyukur. Tapi bila kamu gak bahagia, aku jadi sedih. Karena mereka gak mampu, menerima kamu apa adanya seperti aku.

Lalu kamu bagaimana?

Rabu, 24 Juni 2015

Mudah saja

Enak yah, jadi kamu! Bisa mainin perasaan aku semaunya. Tanpa peduli efeksampingnya buat aku. Kamu tau aku suka sama kamu, dan kamu suka-suka mainin perasaan aku. Aku jadi ingat kata orang, kalo kita berniat mencintai oranglain berarti kita sudah siap menerima resikonya.

Resiko dibahagiain atau resiko dikecewain. Tapi kayaknya aku berada dipilihan ke-2. Resiko dikecewain. Aku ngasih hati aku ke kamu sekali untuk selamanya, tapi kamu malah ngecewain berulangkali. Aku berusaha selalu ada buat kamu, tapi kehadiranku seperti gak dianggap. Semua yang kamu mau, aku turuti.

Mulai jadi buruh buat nemenin kamu shoping, jadi supir buat antar-jemput kamu, tanpa peduli dengan kondisi aku. Aku jalani semua itu dengan lapang dada, Berharap kamu mengerti, tapi nihil.

Pernah sekali, waktu SMS dan Telpon dari aku gak kamu respon, aku berpikir untuk berhenti mengharapkan imbalan kasih dari kamu. Tapi aku gak bisa, karena aku gak pengen perjuangan ini jadi sia-sia. Mendingan kita tukeran aja gimana? Mau gak?, aku jadi kamu dan kamu jadi aku. Pasti kamu bisa ngerti.

Kamu cuma tau bikin aku emosi, selalu dan selalu. Tapi dibalik semua ini, apa aku marah? Nggakan. Ya iyalah, aku gak pernah bisa marah sama kamu. Karena aku terlanjur sayang, biarpun dihancurin berkali-kali aku tetap sabar.

Tapi kamu jangan lupa, waktu bisa merubah segalanya. Pelan-pelan aku bisa ninggalin kamu, dan pergi mencari ketenangan bersama cinta yang baru. Kelak kamu akan bertanya dalam hati, tentang aku yang udah gak ada dalam hidup kamu.

Dan sebelum hal itu terjadi ingatlah, jika aku udah gak ada lagi buat kamu, maka ikhlaskan. seperti aku yang pernah mengikhlaskan hati aku ke kamu.

dan gak usah buang waktu buat nyari aku. karena saat itu, aku sedang berbahagia dengan dia yang mau membagi semuanya sama aku.
:D


Twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04

Senin, 22 Juni 2015

Luka & Cinta

Sewaktu pacaran, gue ngerasa hidup gue lebih berwarna. Ada biru ditiap rindu, ada jingga saat tak bertemu, dan ada merah saat jauh.

Gue gak tau kenapa, tiap kali membangun sebuah hubungan gue harus berjuang. Yang endingnya gak seperti harapan. Matimatian ngeyakinin dia kalo gue gak selingkuh, melewatkan jam tidur hanya untuk membahas ego yang kelewatan.

Kadang gue berpikir, kenapa tiap kelahiran selalu ada kematian dan tiap pertemuan selalu ada perpisahan. Padahal bersama itu lebih baik. Namun saat pertengkaran terjadi dan ego mulai menguasai, gue jadi sadar. Ternyata apa yang kita harapkan kadang tidak sejalan dengan kenyataan.

Gue maunya pacaran dengan waktu yang lama. Yang kalo dihitung cuma bikin 'pusing pala romeojuliet'. Tapi yah, kembali lagi ke paragraf ke-2. Masa yang indah waktu pacaran, adalah masa PDKT. Lu dengan bangga mengejar dia, dan dia terus berlari untuk melihat keseriusan cinta lu.

Ketika pacaran, godaan mulai datang. Dari orang terdekat yang melahirkan perpisahan. Dan kenapa ya tiap putus, kita seperti orang yang gak saling kenal. Pas ketemu dijalan saling buang muka, ketemu dikampus pura-pura gak liat nanti buta beneran lho!

Apa itu yang disebut dengan cinta? Yang awalnya bahagia berujung derita? Apa itu yang disebut janji? Yang bakal setia selamanya tapi penuh luka?

Kalo cinta itu adalah keindahan, maka biarlah aku terus mengagumi. Namun, bila cinta hanyalah ego dan nafsu belaka, maka jauhkan aku dari semua.



Twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04

Jakarta Oh Jakarta

Hari ini adalah hari ulangtahun, kota tua jakarta. Umurnya skarang udah 488tahun. Kota jakarta, adalah kota kelahiran gue. Dan gue beruntung, lahir dan gede disana. Jakarta oh jakarta.

Dijakarta, gue sama keluarga hidupnya pindah-pindah. Dari jakarta pusat ke jakarta selatan, dan berakhir dijakarta barat. Gue sekolah di SD KEBON JERUK 12 PAGI, dan gue mulai tau banyak hal tentang kehidupan jakarta. Seperti kolam renang diJoglo. Kolam renang yang hampir membuat nyawa gue melayang.

Jakarta itu seperti penampungan. Siapapun orang boleh datang, dan tinggal. Suku asli orang jakarta adalah Betawi. Yang gue tau banget. Jadi, gak ada salahnya kalo gue masih berdarah Betawi. Walaupun orangtua gue asal dari Maluku utara (ternate). Kan gue lahir diJakarta :p

Ancol, Monas, TMII, PLANETARIUM adalah tempat favorit gue. Masih banyak tempat lain yang gak kalah seru, tapi gue senang disitu. Gue juga hobi sama makanan jakarta. Seperti: Cakwe, karena cakwe adalah makanan favorit gue dari kecil (kata nyokap).

Jujur ya, gue dulu takut banget sama ondel-ondel. Mukanya warna-warni, gede dan menyeramkan. Gue sering diboongin sama nyokap, kalo ondel-ondel suka makan anak kecil. Gue sampe kencing celana, karena takut sama dia. Pas udah gede, gue sadar ternyata ondel-ondel itu baik. Hahahaha...

Datang dong ke jakarta, biar kalian tau sukacitanya kayak gimana. Dan 1hal yang harus kalian ingat, nasi uduk sama cakwe makanan paling uueenak. Kalian harus coba!

oke.. Selamat ulangtahun jakarta, makin Jaya & Raya.
:)


Twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04

Minggu, 21 Juni 2015

Cuma mimpi

Pagi itu aku datang ke kantor, tempat aku bekerja. Sebuah kantor yang aku lupa namanya. Karena bagiku, hal itu tidak penting. Yang penting aku bisa menafkahi kebutuhanku sehari-hari.

Sesampainya disana, aku disambut oleh karyawan yang lain. 'cie, yang baru datang! Apa kabar?' seru andi, dari meja kerjanya. Aku tersenyum, lalu duduk dengan beberapa karyawan yang lain. Tak lama kemudian, seorang wanita cantik duduk tepat disampingku.

Menatapku sembari tersenyum dengan bahagianya. Dia menanyakan kabarku dan semua hal tentang diriku. Seakan kita saling kenal. Aku menatapnya heran, dan menjawab semua pertanyaannya dengan canggung.

'bagaimana dia bisa tahu namaku? Padahal kita baru bertemu!' tanyaku dalam hati. Layaknya bocah yang bermain ditaman, kita saling menertawakan tanpa berkenalan, kita hanya tau bahagia tanpa terluka.

Ditengah keanehan yang melanda diriku, adit menelpon. memintaku untuk datang kerumahnya. Aku bangkit dari tempat dudukku, dan melangkah. Wanita yang duduk disampingku pun ikut berdiri, menggenggam tanganku dan tersenyum.

Aku yang tidak ingin membuang waktu, bergegas pergi dengannya. Sepanjang perjalanan, aku merasa tanganku digenggam erat olehnya. Seakan takut diambil orang. Kita berdua tertawa lepas tanpa peduli orang sekitar.

Di emperan jalan dekat rumahnya adit, banyak pemuda yang duduk. Canda tawa yang tadinya riuh, tiba-tiba hening. Saat kami melintas didepan mereka.

Aku sempat mendengar, salah seorang dari mereka mengatakan 'Pasangan yang serasi'. Aku tak peduli apapun kata mereka, yang jelas aku bahagia. Sesampainya dirumah adit, tak banyak yang kami bicarakan.

Adit sempat menawarkan minum, tapi aku menolaknya. Aku dan wanita itu kembali ke kantor.

Wanita ini tak kunjung melepas jeratan tangannya ditanganku. Aku mengimbangi genggaman tangannya, dengan menggenggam erat. Saat kami berdua tiba dikantor, manager kami sedang memberi arahan.

Aku dan dia duduk berdua, kami saling bertatapan, tertawa dan tak menghiraukan suasana. Aku mengambil handphonenya, mengisi nomorku dikontaknya. Dan berbisik lembut ditelinganya 'I love you'. Dia pun tersenyum. Ketika aku akan mengecup pipinya, aku terbangun dari tidurku. Dan berkata 'ya ampun, ini cuma mimpi'
:')

pertanda apakah ini? Siapa wanita itu? Dan kenapa dia terus menggenggan tanganku? Tunggu kelanjutan kisah ini, dimimpi gue berikutnya. :)

Trimakasih.
Twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04

Jumat, 19 Juni 2015

CATUR (CATatan Untuk Ramadhan)

Ramadhan datang. Inilah bulan yang dinantikan oleh umat islam. Bulan penuh ampunan, dan bulan yang diberkahi oleh-Nya.

Ayo, kita bersama-sama menyambut bulan ramadhan dengan hati yang ikhlas.

Menjalani puasa dengan lapang dada, dan selalu berserah diri pada-Nya.

Hari ke- 2 puasa semua berjalan sempurna. Semoga puasa kalian juga full ya! Jangan sampai ada yang bolong.

terimakasih dan selamat menunaikan ibadah puasa.
:)



Twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04

Sabtu, 13 Juni 2015

Hari Mantan Sedunia

Hari ini, gak ada dalam sejarah. tapi gue yakin, sebagian ada yang mengenang hari ini. Hari paling absurd seumur hidup gue. Apalagi kalo bukan 'Hari Mantan Sedunia'. Seakan hari ini menggeser hari-hari besar lainnya. WOW..

Followers gue, merayakan hari ini dengan membuat twitt yang serba absurd. Mulai dari hinaan pada mantan, ada yang rindu, dan ada pula yang ingin balikan tapi gengsi.

Sewaktu gue tau hari mantan sedunia menjadi trending topic, gue langsung menjadikan ini sebagai bahan buat postingan. Ide yang cemerlang. :D


~ADA HIKMAH DIBALIK MANTAN~
gue jadi kepikiran sama mantan-mantan gue. Karena dari mereka gue jadi tau, arti dari cinta yang sebenarnya. gue jadi paham, kalo dikecewain itu rasanya sakit. Dan gue mengambil hikmah dari mereka. Seperti lirik lagu The Rain 'terlatih patah hati' gue jadi kuat kalo dikecewain sama hati yang baru.


~JANGAN MENCIBIR MANTAN~
kenapa kita gak boleh mencibir mantan? Karena mereka adalah anugrah terindah yang pernah kita miliki. Kalian jangan melihat sisi negatif aja, lihat sisi positifnya juga. Apa mesti gue terangkan lagi? Mikir.


Banyak hal yang dapat kita ambil dari setiap hubungan. Kalo lu gak mau jadi mantan atau gak mau punya mantan, saran gue, mending gak usah pacaran. gak usah bilang sayang. Gitu-gitu aja terus. :D

gue pernah mencintai dan akhirnya terluka. Gue pernah menutup pintu hati, dan seseorang datang untuk membukanya. Sebelum akhirnya dia pergi dan gue sendiri. Sedih sih. Tapi gak apa-apa, ambil hikmahnya aja.

~MANTAN ADALAH BUMBU PEMBUAT KENANGAN~
gue duduk dicafe, dimana tempat itu adalah tempat yang pernah gue datangin sama mantan gue sewaktu masih pacaran. Tak lama kemudian, dimeja sebelah ada sepasang kekasih yang mesra saling bercerita. Gue duduk sendirian sambil ngopi, dan berbisik dalam hati 'Seandainya kita gak pisah' dari situ gue sadar, mantan selalu mampu membuat kenangan. Kalian juga pernah kan kepikiran mantan? Apalagi kalo musim
hujan gini, hujannya diluar basahnya dipipi. :D

selamat Hari Mantan Sedunia, buat semua mantan gue dimanapun kalian berada, dengan siapapun kalian bersama. Lewat postingan ini, Gue doain. semoga kalian sehat dan langgeng terus. Terimakasih untuk cinta yang kalian kasih, terimakasih pernah menjadi cahaya saat gelap melanda, terimakasih karena pernah menunggu, terimakasih karena sudah mau meneteskan airmata hanya untuk ego yang tiada tara, dan terimakasih untuk segalanya.

Kalian tetap hidup dan akan terkenang oleh hati, yang pernah kalian tempati.
:)


Twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04

Jumat, 12 Juni 2015

Kebiasaan sebelum tidur

Postingan ini, gue buat secara mendadak. Kata penulis hebat, kalo kita dapat ide langsung kita tulis, jangan dibiarin ngambang. Entar malah ilang percuma.

maka dari itu, gue langsung posting ide ini.

So, you ready? Yup, keep reading.

tiap orang punya kebiasaan mereka sendiri sebelum tidur. Gue pernah baca sebuah artikel, yang judulnya kalo gak salah 'KEBIASAAN ORANG SUKSES'. Dalam artikel tersebut, ada beberapa tokoh terkenal yang mempunyai kebiasaan unik pada malam hari. Ada yang membaca buku sebelum tidur, ada yang berjalan mengitari halaman rumah, ada yang menghabiskan waktu dengan bercengkrama bersama hewan piaraan, dan ada juga yang sebelum tidur, berdoa. Lho?!

Gue dan kalian, juga punya kebiasaan sendiri sebelum tidur. Yang membedakan adalah, kegiatannya.
Waktu pacaran, gue sering menghabiskan waktu buat telponan sama pacar sampe ketiduran. Endingnya, gue terlambat bangun pagi. Gue juga pernah, sebelum tidur nonton film horror. Trus gak bisa tidur. Pas jomblo, gue menghabiskan waktu dengan online. Padahal gak ada siapapun yang mau diajak chatingan. Kasihan!

tapi, gue selalu punya ambisi besar. Gue harus sukses seperti tokoh yang gue baca di artikel. Gue mulai rajin membaca, menulis bahkan berpikir tentang kehidupan gue selama ini.

Selama hidup lu masih bermakna, manfaatin semua dengan baik. Gali terus semua potensi yang lu miliki. Dan jangan lupa berdoa, agar semua yang lu harapin bisa tercapai.

Thankyou guys!
Semoga ada manfaat dari postingan ini.
See you again. :)


Twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04

Kamis, 11 Juni 2015

Politik menurut rizal.

Setelah berjam-jam mencari ide, akhirnya ketemu juga. Mengingat aku kuliah difakultas ilmu sosial dan politik, postingan aku kali ini tentang politik. Kalo kalian gak suka sama postingan ini, gak apa-apa. Tapi aku yakin, kalian pasti tersenyum setelah membacanya.

menurut Aristoteles, 'manusia adalah mahluk politik (Zoon Politicon)' tapi kita gak akan membahas politik menurut para ahli. Melainkan, menurut pandanganku sendiri, melalui perbincangan dibawah ini.


Menurut kamu, politik itu apa sih?
Menurut aku, politik adalah kebutuhan yang harus didapatkan dengan cara sendiri. aku contohin ya, seperti cowok yang suka sama seorang cewek . Dia harus punya strategi sendiri, seperti datang tepat waktu kalo janjian, dan gak ngecewain. Intinya ya, untuk mendapat sesuatu gitu deh!

Bagaimana pendapat kamu, tentang politik di indonesia?
Menurut aku, politik di indonesia itu seperti genre. Ada lucu, ada tegangnya, tapi masyarakat tetap terhibur.

Apa yang akan kamu lakukan, bila kamu menjadi presiden?
Duduk santai dan menyuruh para menteri bekerka lebih teliti untuk memakmurkan indonesia. HaHaHa..

Ada yang salah dari sistem pemerintahan indonesia?
Ada.

Bagaimana cara anda, memperbaiki sistem yang salah seperti kata anda barusan?
Hal itu akan saya jawab, bila saya yang memimpin. :D

Thank you.



Twitter: @rizalisme_

Minggu, 07 Juni 2015

Gara-gara hujan

Sore ini, gue kebangun gara-gara hujan.

dengan muka yang urak-urakan (itu muka! Apa baju?), dan rasa malas yang begitu dahsyat. Gue melangkah kedapur. Bikin kopi dan kembali ke kamar.

Hujan belum terlalu lebat. gue duduk melamun, melihat keluar jendela. Bau jalan yang basah, merongsok masuk kedalam hidung. Deru angin yang sejuk, menjadi alasan buat gue berlama-lama dikamar.

Gue awalnya, gak ada niat buat nulis. Tapi karena suasana ini terasa nyaman, yaudah gue tulis aja.

Saat gue nulis ini, gue tau tulisan gue pasti gak enak buat dibaca. Tapi gue gak peduli, daripada ide gue ilang percuma, mending gue babat aja.

oke, kita lanjut ke hujan ya! Gue termenung, seperti orang yang baru putus cinta. Jalanan dihadapan gue sepi tanpa langkah. Seakan perang yang baru saja usai, hujan membersihkan segalanya.

Tiba-tiba, gemuruh petir terdengar nyaring diangkasa. Hujan semakin lebat. Pikiran gue yang awalnya kosong, perlahan mulai terisi.

Ingatan akan masalalu muncul bergiliran. Dari sini, gue mengakui bahwa hujan, mampu membangkitkan kenangan.

Dalam hujan itu, gue melihat diri gue dimasalalu. Gue ingat, kalo gue pernah mandi hujan sama teman-teman, gue ingat, gue pernah berteduh dirumah orang dan gue diusir karena dikira maling.

Gue ingat, gue pernah menahan dingin gara-gara berantem sama pacar ditengah hujan. Gue ingat, banyak hal. Yang kalau gue tulis, bakalan lebih bosan buat dibaca.

Kopi yang mulai dingin, gue teguk secara perlahan. Gue nikmati setiap tetesnya. Gue resapi manis pahitnya. Dan gue, menggigil kedinginan.

Biasanya, kalo hujan gini gue jadi malas buat mandi. Dingin, selalu jadi alasan terbaik untuk orang yang malas mandi.


Tapi tenang, tulisan ini gue akhiri dengan kalimat 'GUE MANDI DULU YA'

trimakasih sudah membaca, catatan absurd gue ini.

Twitter: @rizalisme_

Jumat, 05 Juni 2015

Jangan menunggu dia untuk peka.

Orang yang lama menyandang gelar 'JOMBLO' biasanya mudah untuk jatuh cinta. Mudah di-PHP-in, dan suka menjadi pemuja rahasia.

Sama seperti gue yang sampai detik ini, masih menyandang gelar itu. Tiap ketemu sama cewek, gue jadi terpanah dan mudah jatuhcinta. Tiap ada cewek yang senyum ke gue, gue jadi semangat. Dan merasa yakin bahwa dia, suka sama gue.

tapi belakangan ini, gue jadi sadar. Semua itu cuma fatamorgana. Apa yang gue lihat, apa yang gue rasa hanya khayalan gue aja. Hal ini terasa banget, saat gue chatingan sama seorang cewek. Dia cewek lugu, senyumnya manis, yang bikin gue merasa yakin, dia selalu perhatian ke gue.

'Cinta itu aneh, belum pernah ketemu tapi udah ada rasa'

Sebulan berlalu dengan cepat, gue jadi gelisah. Apa benar dia suka sama gue? Apa kita berdua jodoh? Atau ini hanya mimpi? Lho!.

Setiap hari, gue berdoa dan meminta petunjuk-Nya bila dia jodohku, apapun terjadi dia tetap denganku. Tapi bila dia bukan untukku, maka pertemukan dia dengan orang yang pantas untuknya.

Hubungan kita masih seperti biasa, tapi gelisah makin lama, makin membara. Gue sempat berpikir kenapa gue gak bilang langsung ke dia, kalo gue suka sama dia.

Gue justru berharap dia peka sama gue. Tolol memang! Akhirnya, dengan ketampanan yang terbatas dan percayadiri gue yang tinggi.gue putusin untuk 'say Love' ke dia.

udah taukan apa yang terjadi? Hehehe, gue ditolak secara terdidik. Alasannya sama kayak alasan cewek-cewek kuliah jaman sekarang 'Aku mau fokus sama kuliah dulu'

Well, gue cuma senyum dan bersyukur. Karena udah ngomong tanpa menunggu dia peka. Karena peka, adalah ketidakpastian yang terselubung.


twitter: @rizalisme_

Renungkan

Menurutmu! Apa yang indah dan buruk dalam hidup ini? Jika kamu sedang mencari jawaban, maka biarkan aku menjawab punyaku terlebih dahulu.

Kita punya pandangan berbeda tentang hidup. Aku melihat hidup ini, seperti musik. Kadang enak untuk didengar dan kadang membosankan.

Seringkali, kamu menemui orang yang memberi harapan, tapi tak terwujud. Kamu terbuai dalam pengharapan dan luluh untuk menunggu.

Siapa yang salah? Dia yang memberi harapan! Atau kamu yang terlalu berharap? Atau kita sama-sama salah?

Aku percaya, Tuhan merencanakan pertemuan kita dengan seseorang. Dan kita, merencakan perpisahan dengan orang yang Tuhan pertemukan.

Memang sih, kadang apa yang kita dapatkan, jauh dari harapan. Tapi menurutku, alangkah baik bila kita mensyukurinya.

Ini agak membingungkan, untuk dimengerti. Tapi coba deh, kamu baca dan pahami. Aku bukan seorang filsuf yang bijak, bukan seorang hakim yang bertindak adil.

Aku sama seperti kalian. Tapi inilah kegelisahan. Yang aku tulis, mungkin bisa kalian renungkan.

Terimakasih.


Twitter: @rizalisme_
line: izal_04