Sabtu, 16 Mei 2015

Waktu

Segala sesuatu yang terjadi, entah secara langsung atau tidak. Merupakan seleksi alam yang tidak kita ketahui sebelumnya. Kebanyakan dari kita beralibi, bahwa itu adalah takdir dari sang kuasa.

Emang sih, tapi satu sisi kita lupa pada yang namanya waktu. Setiap gejala yang timbul seperti: gempa bumi, banjir dan putus cinta tidak lepas dari kuasa-Nya. Cuma waktunya aja, yang kita gak tahu.

ngomong tentang waktu, gue teringat sama kalimat bijak ini 'Time Is Money'. Kalimat sederhana, yang punya dampak luarbiasa, buat mereka yang menghargainya. Gimana enggak? Kita selalu disibukkan dengan hal-hal yang kita tekuni, hingga kita lupa ada yang lebih penting dari itu.

Kayak orang yang kerjanya nulis, tiap hari dia cuma nulis terus. Sampe dia lupa dengan kesehatan dia. Pas sadar, dia sudah terbaring ditempat tidur. Kerja sih kerja, tapi jangan lupa sama kesehatan.

Waktu memang penting. Tapi kamu harus membagi waktu dengan baik, supaya kamu gak kelupaan. Sebab, penyesalan selalu muncul diakhir. Banyak orang mengatakan 'coba dari dulu, gue bla..bla..bla pasti gak kayak gini!'

Orang yang menghargai waktu, akan dihargai pada waktunya. Dan orang yang membiarkan waktu, akan dibiarkan pada waktunya.

Kok tulisan gue sesimple ini?! Kok singkat banget?!
Yups, karena waktu itu sederhana, gak banyak meminta. waktu itu singkat, sesingkat tulisan ini!

So, jangan sia-siain waktu anda dari sekarang. :)


Twitter: @rizalisme_

Selasa, 12 Mei 2015

RINDU

Aku rindu kamu yang dulu.
Kamu yang selalu menanyakan aku udah makan apa belum dan marah kalo aku bilang 'iya dikit lagi' cuma 1 alasan, kamu gak mau aku sakit.

Aku rindu kamu yang dulu, yang sering ngomentarin penampilan aku. Meski aku tau, kamu gak begitu paham tentang fashion.

Aku rindu kamu, yang selalu terbuka sama aku tiap ada masalah. Dan aku yang bego, mencoba ngasih solusi biar semua baik-baik aja.

Aku rindu kita yang dulu, yang diam-diam selalu menertawakan oranglain, walau itu gak lucu untuk ditertawakan.

Aku kangen kita yang dulu, yang selalu bersama dan membuat orang bosan melihat kita.

Aku kangen tatapanmu, yang menatapku tajam kala aku menyimpan sesuatu darimu. Aku rindu saat kamu menanyakan 'kamu dimana?' dan aku selalu menjawab 'dihatimu'

Aku rindu saat kita kehujanan, kita bergenggaman tangan, erat, seakan takut untuk melepaskan.

Aku rindu sama kamu, kamu yang selalu mampu memberi bahu untuk aku bersandar. Belai lembutmu yang membuat aku ketiduran, Hingga lupa waktu.

Aku rindu itu semua. Semua yang terjadi, semua yang sudah pergi dan semua yang kini aku ratapi.
Kamu, entah dimana. Lukamu, lukaku juga, meski bukan aku yang harus mengobatinya. Kamu entah dimana. Rindumu, rinduku juga, walau bukan aku yang kamu rindukan.

Aku rindu kamu yang dulu. Bukan kamu yang sekarang, yang terlalu panas untukku genggam, dan terlalu dingin untukku simpan.


Twitter: @rizalisme_

Senin, 11 Mei 2015

Surat cinta untuk sheila

Dear sheila.

Hai sheila. Gimana kabar kamu hari ini? Aku harap kamu sehat biar kamu kuat membaca supucuk perasaan yang aku tulis dikertas ini.

Aku meyakinkan diri, untuk menulis ini. Aku butuh keberanian untuk melawan kemungkinan yang akan terjadi, setelah kamu membaca surat sederhana ini.

ini memang sederhana, tapi saat kamu membaca ini, semua terasa sempurna. Aku melawan perasaan sendiri dan mengabaikan betapa malunya arti dari penolakan.

aku hanya takut gagal, tapi gak akan takut, buat bilang 'AKU CINTA PADAMU SHEILA'
tulisan barusan pake huruf besar, ya, sebesar itulah cinta aku ke kamu.

Tenanglah sheila, kamu bisa membuang surat ini kemana pun kamu mau. Tapi aku yakin, kamu gak akan melakukan hal itu. Sheila, sheila!? Apa kamu mendengarku?

Jadilah ratu dalam istanaku, pengisi kekosongan hariku dan temani aku melewati sukacita bersama. Tak ada yang lebih bahagia, bila kita bersama selamanya.

sheila. I LOVE YOU.

Twitter: @rizalisme_

Kamis, 07 Mei 2015

Hujan & Kenangan [Puisi]

Aku menulis ini, dibawah hujan dibulan mey. Hari masih terlalu pagi, kicau burung samar-samar terdengar dibalik pepohonan.

Aku menulis ini, saat dingin memelukku. Aku menggigil kedinginan, dengan cerutu tertanam dimulutku. Tak banyak yang bisa aku perbuat, selain meneguk secangkir kopi dan menuai rindu yang berserakan ditanah.

dibalik jendela, aku tersenyum. Mungkin aku sudah gila, memaki hujan yang kian deras. Aku benci mengatakan rindu, saat binar matamu ditutup waktu.

Puing kenangan membentuk markasnya, melahirkan serdadu dan menyerang pikiranku. Aku tahu, kita pernah berteduh disini. Air matamu mengucur, menyelip dipipimu, dengan lembut jemari ini mengusapnya.

Aku memelukmu, mengatakan semua baik-baik saja. Binar matamu, seolah berkata sesuatu yang entah artinya.

Hujan tak kunjung reda, kopi yang kusenyap habis tak tersisa. Kamu berlari, dan aku tertinggal disini.


@rizalisme_

Sabtu, 02 Mei 2015

Ulang tahun

Untuk orang yang berulang tahun.
Berbahagialah karena kamu berada dihari ini. Hari pertama kamu diterbitkan dan hari pertama kamu mengenal dunia.

untuk orang yang berulang tahun.
Bersyukurlah, karena tak semua bisa menikmati hari ini. Karena yang kuasa sudah memanggil.

untuk orang yang berulang tahun.
Menjadi dewasa, adalah pilihan. Karena kesulitan, kadang membuatmu jerah.
Tapi percayalah.
kamu mampu melewati semua itu.

untuk orang yang berulang tahun.
jangan sedih, bila orang yang kamu harapkan tidak disisimu. Tersenyumlah, karena bahagia tak harus bersama.

untuk orang yang berulang tahun.
Bermimpilah, dan yakinkan dirimu bisa meraihnya

untuk orang yang berulang tahun.
kado hanya sementara, doa dan harapan untuk selamanya.

untuk orang yang berulang tahun.
Kamu pantas mendapatkan apapun yang kamu mau. Karena kamu, pemenangnya.