Rabu, 29 Juli 2015

sisa-sisa hati

Rio sudah lama sendiri, hari-harinya sepi tidak seperti yang dulu. kadang ada rindu yang menunggu, ada canda ditiap waktu, dan ada duka disela tawa. Semenjak putus dari avelia, rio mulai belajar untuk menerima keadaan. waktu setahun, bukanlah waktu yang singkat.

Dan benar kata orang melupakan tidaklah semudah mengucapkan ‘aku akan lupain kamu’. Masih tersimpan dengan segar diotak rio sisa-sisa kenangan bersama avelia. Terutama kejadian dimana mereka pertama kali berjumpa. Saat pertama kali masuk kuliah rio bertemu dengan avelia. Avelia sedang bercanda dengan 2temannya dan rio duduk didepan kelas. Mata mereka bertemu dari kejauhan, rio dan avelia saling berpandangan. Tak perlu waktu lama untuk rio dan avelia jadian. Rio saat itu baru putus dari dewi anak SMA yang sekarang sudah menikah dan avelia sedang melewati masa dimana dia dan pacarnya iyan sedang bersitegang. Rio menelpon avelia, lalu mengajaknya kencan. Dan disitulah, mereka resmi berpacaran. Mengingat rio dan avelia sekampus, maka tidak heran jika setiap hari mereka selalu pergi bersama. Mereka begitu dekat, saling mengisi satu sama lain seperti sebuah tim yang bekerja sama untuk sebuah keberhasilan. Saat avelia jatuhsakit, rio tanpa sungkan menemani avelia hingga sembuh, begitu juga dengan avelia, ketika rio belum mendapat kiriman dari kampung avelia dengan sengan hati memenuhi segala kperluan rio. cinta tidak pernah ikhlas, cinta adalah pamrih memberi dan mengharap kembali. Perjalan cinta rio dan avelia pun tidak selamanya romantis, buktinya ego yang dimiliki avelia dan kecemburuan dari rio sering mengacaukan segalanya.

Hingga akhirnya 3hari menjelang 1tahun hubungan rio dan avelia, badai masalah kembali menerjang. ‘kamu tega bikin aku nangis didepan orang banyak!’ kata avelia dengan airmata yang bercucuran. Rio menatap avelia degan hati dilema. Rio sadar bahwa dia sudah menyakiti avelia. ‘kamu gak mau jujur sama aku avelia! Siapa cowok itu’ bentak rio marah. Avelia terus menangis dan berkata denga suar terbata-bata ‘kita putus rio! kita putus’ avelia berlari menginggalkan rio dan teman-teman sekelas. Rio menghela napas panjang ‘avelia.. aveliaa!!’ rio mencoba menahan avelia namun gagal. Avelia terlalu jauh untuk dikejar. Rio terdiam. Dia menatap teman-teman sekelasnya yang menjadi saksi berakhirnya hubungan mereka. rio lalu pergi dan meninggalkan mereka semua.

Saat itu juga rio mencoba tegar mengahadapi segala cobaan. Avelia pun demikian, dia tetap menjalani hari-harinya dengan kepedihan. Mereka berdua sering bertemu namun tak saling bertegur sapa. Avelia dan rio bukan lagi sebuah jawaban, sekarang mereka adalah persoalan yang sulit untuk dipecahkan. Beruntungnya bagi avelia, 2bulan pasca putus dari rio dia segera mendapat pasangan yang baru. Dan sialnya bagi rio, dia masih sendiri. Rio belajar dari semua kenangan. Rio pun merasakan sakitnya menyakiti dan tersakiti, meninggalkan dan ditinggalkan. Avelia hidup dengan kebahagiaan dan rio hidup dengan kenangan. Sisa-sisa hati yang menguatkan rio sampai saat ini.

 twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04

Kamis, 16 Juli 2015

Ucapan Lebaran

ALLAHUAKBAR...
ALLAHUAKBAR... LAILAHAILALLAHUAKBAR... ALLAHUAKBAR WALILLAHILHAM...

Gema takbir berkumandang, diseluruh dunia. Dan akhirnya, kita tiba dipenghujung ramadhan. setelah 1bulan berpuasa, menahan dahaga, hawanafsu. Kini, tibalah saat untuk kita saling memaafkan.

Atas segala ucap dan tingkah yang pernah menyayat hati, tolong dimaafkan. Atas dendam dan ego yang terlampiaskan, mohon dilupakan.


saya 'RIZAL ABD RAHMAN' mewakili keluarga ingin mengucapkan 'SELAMAT HARI RAYA IDULFITRI 1436Hijriah, MINAL AIDDINWALFAIDZIN_MOHON MAAF LAHIR & BATIN'

:)




Selasa, 14 Juli 2015

Draft patah hati

Kita sudah lama seperti ini. Saling diam dikeramaian, saling senyum ditengah kegelisahan dan saling merindu saat jarak menjadi semu.

Kamu banyak menceritakan hal-hal, yang memancing adrenalinku untuk mencintaimu. Seakan menguji imanku, untuk menikmatimu. Tapi apalah daya, pesonamu mampu meluluh lantah hatiku. Sekarang aku mencintaimu dengan kepasrahan. Membiarkan hatiku hancur oleh ketidak pastian.

Aku mungkin memilikimu, dari kejauhan. Tapi kamu dimiliki oleh dia. Kadang aku sering mengutuk diri sendiri, karena berharap yang tidak pasti. Tapi ketidak pastian bukan akhir dari segalanya.

Aku kini membuat jalanku sendiri. Yang tak akan kamu pahami, ini semua adalah hal yang pasti. Kepastian untuk aku menjauhimu. Kepastian agar tidak luka kesekian kali.

Kamu berbahagialah dengan dia, dan jangan mencoba membagi hati dengan yang lain. Karena kasih untuk dimiliki, bukan untuk dibagi.

Aku disini saja. Menunggu seseorang yang pasti mencintaiku. Dan memperbaiki sel-sel hatiku yang rusak, karena cintamu.

twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04

Kamis, 09 Juli 2015

Kepercayaan itu mahal.

Kata seorang bijak, 'Kepercayaan itu seperti keperawanan. jika hilang maka dia tidak akan kembali lagi'

hal inilah yang membuat aku, ingin berbagi kisah dengan kalian. Tentang hilangnya sebuah kepercayaan. Udah siap?

Oke. 3hari yang lalu, aku pergi ke ATM untuk mengambil uang. Bukan buat ngerampok. Dalam perjalanan, ban motorku kempes. Aku panik, karena ini adalah kali pertama aku mengalami kejadian seperti ini. Aku kemudian mencari bengkel terdekat. Aku lalu menyuruh montir itu, untuk menampal banku yang bocor. Setelah selesai, aku baru sadar, kalo uangku tidak cukup untuk membayarnya.

Aku pun menggadaikan HPku kepada montir itu sebagai jaminan, dan berjanji akan membayar sepulang dari ATM. Kesepakatan terjadi, dan aku pergi dengan puas dihati.

1jam kemudian, aku kembali ke bengkel itu. Aku memberikan uang 20ribu dan mengambil HPku. Saat aku menerimanya, aku merasa ada yang ganjil. Dan benar, HPku tak sebagus sebelumnya. Layar tergores, tutsnya macet dan bau oli menyengat.

Aku yang sedang berpuasa langsung marah seketika. Emosiku meledak dan montir itu meminta maaf. Dia mengakui, bahwa HPku diambil istrinya dan entah apa yang terjadi dia tak tahu.

Aku menasihatinya dengan nada tinggi dan pergi dengan emosi. Bagiku, harga tampalban tidak sebanding dengan biaya perbaikan HPku yang rusak. Dijalan, aku menangisi nasib HPku yang malang ini.

Aku hanya bisa pasrah, dan mengambil hikmah dari kejadian ini. Apalagi ini bulan puasa. Dan aku tahu, ini cobaan untuk mendewasakanku.

Berkaca dari kisah ini, aku berharap agar kalian tidak meniru sang montir. Yang lalai menjaga amanah oranglain. Kalo kalian dipercayakan untuk suatu hal, maka jagalah kepercayaan tersebut sebaik mungkin. Seperti paragraf diawal cerita ini.

Karena nilai kepercayaan, lebih mahal dari apapun.

Sekian & wassalam.

twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04

Jumat, 03 Juli 2015

Telkomshit (buat telkomsel)

Belakangan ini, hidup gue mulai gak tenang. Diawali dari air pam yang sering mati, teror laba-laba, sampai tarif internet yang makin hari makin menggila.

Tapi gue beryukur, masalah air dan laba-laba. Udah teratasi. Tinggal satu yang masih menjadi perhatian gue, yaitu Tarif internet.

Gue rasa, semakin hari tarif internetan gue makin mahal. Pasalnya, 5bulan yang lalu tarifnya masih rendah, tapi skarang malah naik. Saking mahalnya, tarifnya pun memuncaki klasmen. (Ini tarif apa main bola).

Dulu paket harian cuma 2500 (pulsa 10rb = OnLine 4hari). lalu naik menjadi 3000 (pulsa 10rb = OnLine 3hari) skarang pulsa 10rb, online cuma 2hari. Itupun kalo sinyalnya bagus, kalo jelek gimana?

Ini yang bikin gue heran. Jangan-jangan telkomsel ini, adalah provider yang terbuat dari cewek yang kena PMS. tarifnya berubah-ubah sih! Gak tetap.

Semenjak kejadian ini, gue jadi gak mood buat browsing. Kepikiran kalo mo online mesti banyak biaya yang keluar. Padahal telkomsel adalah provider yang memiliki keuntungan teratas diseluruh indonesia. Tapi ternyata, malah gak adil.

Buktinya, skarang tarif internet dibedain dengan sistem zona. Jadi zona 1, biaya internet paling murah dan zona 12, menjadi zona yang biaya internetnya paling mahal. Dan gue adalah korban, dari kekejaman sistem zona telkomsel.

Gue udah make telkomsel dari tahun 2010, ibarat orang yang pacaran hubungan gue sama telkomsel skarang mulai diguncang masalah. Gue skarang udah bingung, mau bertahan atau mengakhiri kisah 6tahun gue sama telkomsel.


Menurut kaliyan, gimana? Gue mesti bertahan dengan telkomsel? Atau nyari yang baru?


twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04

Rabu, 01 Juli 2015

Jangan sombong

Tante miya, adalah istri dari pak saban. Mereka dikarunia 3orang anak. Yang semuanya sudah bersekolah. Kehidupan mereka sederhana. Tante miya penjual kue keliling dan pak saban seorang pengangguran.

Mereka tidak punya rumah. Akibat keserakahan keluarga, mereka terusir dan harus berpindah-pindah. Hingga akhirnya, ada seorang kaya mengajak mereka untuk tinggal bersama dirumah mereka. 1tahun kemudian, pemilik rumah memilih pindah keluar kota, dan menyuruh tante miya dan keluarga untuk menjaga rumah mereka.

Kehidupan tante miya dan keluarga mulai sejahtera. Jualannya mulai laris dan pak saban mendapat pekerjaan sebagai kuli bangunan. Namun manusia tetaplah mahluk yang hina. Bukannya bersyukur dengan apa yang mereka dapatkan, tante miya justru bersikap sombong.

Dia mulai meminjam uang, dari bank dengan jumlah besar. Bukan untuk meningkatkan usaha, melainkan untuk berfoya-foya. Tante miya juga menelpon pada saudaranya dikampung, bahwa dia punya rumah sendiri dan sudah menjadi orang kaya. Para tetangga yang dulu akrab, kini mulai dijauhi.

Alhasil, Tuhan memberi azab pada tante miya dan keluarga. orang bank datang silih berganti untuk menagih janji. Janji dimana tante miya akan melunasi semua hutangnya. Kehidupan mereka mulai bergejolak. Jualan tante miya tak selaris dulu, satu persatu barang mulai dijual, untuk hutang dan kebutuhan sehari-hari. Belum berhenti sampai disitu, tante miya mendapat kabar bahwa pemilik rumah akan datang dan menyuruh mereka pindah.

Ditengah keadaan yang demikian, tante miya masih mampu bergaya layaknya selebriti. Padahal semua orang tahu, tante miya tak ada apa-apa.

Kini, orang-orang yang dia jauhi mulai dia dekati. Meminta bantuan dan tidak ada yang mau membantu. Akibat kesombongannya selama ini.

Cerita itu, adalah realita yang terjadi dalam kehidupan gue dan kalian semua. Banyak hikmah yang harus diambil dari kisah diatas. Jadi orang gak boleh sombong. Apapun yang kita dapat dihidup ini, harus kita syukuri. Kalo emang gak mampu, jangan sombong. Hiduplah selayaknya. Tanpa melebih-lebihkan fakta.

Sekian & wassalam. :)

twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04