Jumat, 26 Februari 2016

Kami pecinta sepakbola

Sewaktu masih SMP, aku dan teman-temanku suka bermain sepakbola. Kami bermain pada sore hari, saat matahari tidak terlalu panas. Kadang jika sudah tidak ada aktifitas dirumah, kami akan bermain lebih awal dan berhenti saat adzan maghrib berkumandang. Kami mencintai sepakbola, hal ini bisa dilihat saat kami bermain semuanya pasti memakai kostum tim kesayangan dan meniru gaya pemain yang diidolakan. Tapi sayangnya, kami tidak bermain dilapangan. Hal ini disebabkan karena pemerintah setempat, sudah menggusur lapangan kami untuk dijadikan lahan bandara. Hingga suatu sore, fikri temanku yang baru pulang sekolah menawari kami untuk bermain dipekarangan samping rumahnya. 'mending main dirumahku aja!' kata fikri. 'emang boleh?' tanya rais penasaran. Aku dan teman-teman yang lain, menatap ke arah fikri dengan penuh harap. Fikri diam sebentar, berpikir tentang resiko yang akan terjadi. Lalu dengan aksen inggrisnya yang absurd, dia menjawab 'Of course man, move on!' suasana hening. Kepalaku mendadak pusing, rais terbatuk-batuk dan yang lain tertawa. Fikri bertanya dengan wajah heran. 'kalian kenapa? Ada yang salah?' aku yang kesal pun menjawab, 'ya iyalah. Bukan move on tapi come on!'
'yah, maksud aku juga begitu!' tandas fikri. Hari itu, kami bermain dengan penuh semangat. Seusai bermain, fikri mengeluarkan 2botol air dingin lengkap dengan sepiring pisang goreng yang dibuat oleh ibunya.

Seminggu berlalu begitu cepat, kami bertemu lagi dengan masalah tempat. Kali ini, pekarangan rumah fikri dijadikan tempat parkir oleh karyawan bandara. Ayah fikri pun menjelaskan padaku dan teman-teman agar tidak berkecil hati. Akhirnya, kami memilih untuk tidak bermain dulu sampai kami menemukan tempat bermain yang baru.

Rasa jenuh dengan aktifitas yang ada dirumah, membuatku dan teman-teman, mulai mencari cara untuk bermain. Terlebih rais, yang baru saja membeli sepatu baru, sudah tidak sabar untuk mencobanya. Saat pulang sekolah, aku bertemu dengan ipul dan amat. Kami pulang bersama-sama dan berjanji akan bermain sore itu. sampainya digang kompleks, kami bertiga bersilang jalan dan pulang kerumah masing-masing.

Sore harinya, rais datang dan menungguku didepan rumah. Saat aku keluar, rais menyambutku 'hallo rizal, bagaimana penampilanku? Sudah mirip Messi bukan?' sembari menggoyangkan kakinya. Aku tahu, dia sengaja menanyakan hal itu agar aku memuji sepatu barunya. Dengan ikhlas aku menjawab 'kamu lebih mirip Tessy, Hahaha!'
'terimakasih untuk pujiannya!' jawab rais dengan wajah kecewa.

Aku dan rais bergegas menuju ke warung bu minah, tempat kami biasa berkumpul. Satu persatu dari kami mulai berdatangan, diskusi pun dimulai. 'jadi kita main dimana hari ini?' kata riat membuka pembicaraan. Kami mulai berpikir mencari solusi untuk tempat yang baru. 'aku punya ide!' cetus iwan ditengah keheningan kami. 'gimana kalo kita mainnya dibandara aja!'
'APA? DIBANDARA? Kalo pesawat turun trus kita ketabrak gimana?' kata rais dengan kesal.
'itu kalo mainnya dilandasan, maksud aku kita main di dalam bandara. Aku liat disitu ada lahan kosong, dekat lapangan tenis!' lanjut iwan menegaskan.
'aku setuju, aku pernah lihat banyak pula orang sering jogging disitu, Bagus kali tempatnya, Aman!' sambung parman dengan logat bataknya yang kental.

Tanpa membuang waktu, kami segera pergi ketempat yang dimaksud. Setelah puas bermain, kami duduk dekat trotoar menghadap ke arah landasan.

Rais kembali membuat sensasi, 'sepatuku ini punya kelebihan!' katanya padaku. 'mana buktinya?'
'lihat ya, aku akan mengitari jalan ini dalam waktu 1menit' kata rais sambil bersiap. Bagiku dan teman-teman, cepat atau tidak rais berlari bukan masalah. Yang jadi kekhawatiran kami adalah, jalanan bandara sangat sensitif.

Rais berlari sambil bersorak kegirangan, dia terlihat seperti badut sirkus yang kelaparan. Aku dan teman-teman pun tidak ketinggalan untuk menyemangati.

Akhirnya malapetaka terjadi, rais kehilangan keseimbangan saat sepatunya menginjak pasir, yang berada disisi jalan. Hal ini membuat rais tersungkur dengan tampan diatas trotoar jalan.

Lututnya luka, wajahnya penuh dengan pasir, dan kami tertawa. 'hahaha makanya jangan sombong!' kata ipul sembari membantunya berdiri. Hari itu kami lalui dengan senang. Persahabatan kami begitu indah untuk dikenang. Dari kejauhan, sebuah pesawat siap untuk terbang. Aku dan teman-temanku berdiri dari trotoar, memandangi pesawat yang terbang sampai pesawat itu menghilang ditengah awan. Kami semua terkagum melihatnya, lalu dalam hati aku bertanya 'apakah kebersamaan ini akan terulang lagi?'

Rabu, 24 Februari 2016

#Sajak: kamu yang entah siapa.

Di kamar hotel, aku duduk dekat jendela. Semilir angin menerpa wajahku, menyayat hening menggenggam pilu. 2 hal yang aku ingat dari sore itu hanyalah: aku jauh dari rumah dan kamu menunggu dibawah senja. Aku mengambil secarik kertas dan menghiasinya dengan tinta warna biru. Warna indah kesukaanmu. Aku menulis sebuah sajak, tentang aku dan kamu yang dicumbu oleh rindu. Sajak sederhana ini, mengandung kamu. Karena kamu inspirasiku. Sajak sederhana ini, semata untuk kamu. Kamu yang entah siapa. :p

Senin, 22 Februari 2016

Cara mengganti foto profil (AVA) Twitter via OperaMini & UC Browser.

Beberapa bulan terakhir ini, gue sedih akibat foto twitter gue yang gak bisa diganti. Hal ini semakin diperparah, karena Hp yang gue pake sekarang adalah Hp Java. Beda dengan Hp gue yang sebelumnya, jenis Smartphone yang dengan mudah bisa merubah ava twitter kapanpun gue mau.

Karena gue diberkahi akal & pikiran oleh Sang Pencipta, maka gue pun mencari cara lain digoogle. Tapi hasilnya nihil. Ada yang menyuruh untuk menggunakan aplikasi [ writelonger.com ] tapi aplikasi itu sudah tutup, tanpa ada kejelasan.
Hingga akhirnya, gue mendapat solusi yang ditawarkan oleh seorang blogger indonesia, yang enggan identitasnya dipublikasikan.

Dalam postingannya, bagi pengguna Hp Java yang kesulitan mengganti ava twitter bisa menggunakan link: [ m.ubersocial.com ] cara kerjanya juga sama seperti writelonger, hanya saja App UberSocial punya keunggulan yang patut kalian coba!

1. Buka m.ubersocial.com
2. Masuklah dengan akun twitter pribadi, jangan masuk dengan akun twitter mantan.
3. Pilih menu 'Edit Profil' dan pilihlah foto yang diinginkan.

kalian boleh menggunakan Opera Mini atau UC Browser. Tapi kalo gue, lebih suka pake UC Browser. Karena lebih cepat dan irit.


Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Jika ada yang mau ditambahkan, silahkan dikomentar.

Terimakasih (:
Follow twitter: @rizalistis

Minggu, 14 Februari 2016

Fungsi 'BINTIL' pada tombol 'F' dan 'J' dikeyboard.

Kalian sadar gak, ada sesuatu yang menonjol berbentuk garis pada tombol 'F' & 'J' dikeyboard PC/Laptop kalian? Coba kalian lihat dulu, Kalo ada kalian jangan panik apalagi sampai melakukan tindakan anarkis, seperti membakar PC/Laptop kalian. Tenang, hari ini gue akan membuka misteri yang selama ini terabaikan oleh kita semua.
Semasa gue sekolah, gak ada satu pun guru yang menjelaskan apa fungsi tonjolan yang terdapat pada tombol 'F' & 'J'. ada yang bilang ke gue: ''ah, garis itu cuma keisengan dari pabrik!'' bahkan ada juga yang gak mau kalah: ''Oh.. Garis itu buat melindungi layar, biar gak lecet!'' mendengar jawaban ini kepala gue langsung nyutnyutan. Absurd!

Karena gue penasaran, maka dengan izin Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, gue memutuskan untuk mencari jawabannya sendiri.

Pada tombol 'F' & 'J' dikeyboard, terdapat tonjolan garis strip yang memiliki nama lain 'BINTIL'. Garis strip ini, merupakan tanda taktil yang digunakan penyandang Difabel termasuk Tunanetra untuk mengetik dikeyboard laptop maupun ponsel. Tonjolan itu bukan kecacatan atau keisengan dari pabrik. Karena menurut Telecommunication Act bagian 255, semua perusahaan telekomunikasi WAJIB membuat telepon termasuk ponsel, yang bisa digunakan penyandang Difabel termasuk Tunanetra.

Frank Edward McGurrin, dialah penemu metode "MERABA" pada tahun 1888. Sebagai pengajar dikelas mengetik, McGurrin menganggap "BINTIL" pada tombol 'F' & 'J' bisa menjadi penanda, untuk memperkirakan letak tombol disekitarnya.

Nah! kalo pada ponsel keypad alphanumeric, tanda "BINTIL" terdapat pada tombol nomor 5. Alasannya sama dengan yang diatas. Memberi kemudahan pada kaum Difabel untuk melacak tombol disekitar serta orang-orang yang ingin mengetik tanpa melihat. Mungkin bagi sebagian orang, bintil itu gak penting dan mengganggu. Tapi siapa yang tahu, kadang hal yang kita anggap gak penting ternyata sangat penting bagi oranglain.

Semoga postingan ini bermanfaat, buat kalian dan anak'cucu kelak. Silahkan berkomentar dan terimakasih. (:

Kamis, 11 Februari 2016

Tips Mengatasi Grogi saat Public Speaking

Indra Bekti, Raffi Ahmad, Pandji Pragiwaksono, Mario Teguh. Itulah sebagian nama-nama orang yang selalu percaya diri saat tampil didepan umum. Selalu menarik perhatian penonton untuk mendengarkan apa yang sedang dibicarakan. Mereka adalah profesional dalam Public Speaking. Tapi bukan berarti, mereka tidak pernah merasa 'GROGI' saat tampil dihadapan orang banyak. Bagi kamu yang ingin seperti mereka, berbicara didepan umum tanpa merasa gugup. Nih, gue kasih tips mengatasi grogi atau gugup saat tampil didepan umum. Kalo difilm anime jepang anak-anak 'Chibi Maruko Chan' si chibi mengatasi rasa grogi/gugup dengan cara menulis nama orang yang dia sayangi ditelapak tangan sebanyak 3x, lalu menjilatnya.

Maka inilah tips dari gue:

1. TARIK NAPAS
banyak orang yang sering meremehkan hal ini. Sebenarnya menarik napas dalam-dalam (Deep Breath) sangat penting, untuk meregangkan sekaligus merelaksasikan saraf dan otot-otot kita yang tegang.

2. JEDA
rasa gugup datang kapan saja. Baik diawal pembicaraan, ditengah maupun diakhir. Jika kamu mulai merasa gugup, maka berhentilah sejenak, dan senyumlah ke arah penonton. Cara ini biasa digunakan profesional, untuk meredakan rasa gugup.

3.KUASAI MATERI
agar tidak terlihat konyol, kamu harus menguasai materi yang akan dibawakan. Menguasai materi, merupakan hal penting untuk meningkatkan kepercayaan diri. Karena kamu yang paling tahu, bukan penonton.

4.LATIHAN
berlatihlah sebelum giliran atau hari dimana kamu akan tampil. Semua profesional selalu melakukan hal ini. Demi menunjang kesuksesan dipanggung.

5.TERTAWA
tertawa adalah obat paling manjur, untuk meregangkan dan menstabilkan perasaan. Life Of Laugh!

6.SENYUM
keep smile, sebelum dan saat anda berbicara. Kecuali, jika yang dibicarakan adalah hal yang menyedihkan. Senyum adalah cara mudah, untuk meyakinkan hadirin bahwa kamu orang yang Super Friendly.

7.UBAH PERSEPSI
meskipun diantara hadirin, ada yang tampil lebih bagus dari kamu. Kamu jangan dulu patah hati atau nangis sambil nyundu tembok, INGATLAH: saat kamu bicara, seluruh pendengar yang hadir adalah milik kamu. Kamu yang paling tau, paling hebat dan paling mengerti dengan apa yang mereka inginkan selama ini. (maaf kalo berlebihan). Ingatlah percaya diri lebih penting, daripada percaya tukang bohong.

Tips diatas adalah murni dari gue sendiri dan sudah gue praktekin. Dan gue bersyukur karena semua berjalan dengan seharusnya. Semoga tips diatas, bisa membantu kalian untuk mengatasi Grogi/Gugup saat tampil didepan umum.


Good Luck dan Trimakasih (:
silahkan dikomentari, jika ada yang ingin ditambahkan.

Rabu, 10 Februari 2016

Sejarah singkat tentang Radio

Sesuai dengan judulnya, hari ini gue akan mengupas tentang sejarah radio dari dulu sampai sekarang.
Mulanya radio digunakan oleh para Maritim untuk berkomunikasi. Mereka mengirim pesan telegraph menggunakan kode morse dari kapal yang mereka tumpangi ke armada didarat. Pada perang Tsushima 1901, armada jepang memakai pesawat radio guna memantau pergerakan tentara rusia. Tenggelamnya kapal Titanic 1912, merupakan awal pesawat radio mulai dikenang. Karena saat tenggelam, komunikasi antara kapal titanic dan kapal terdekat terjadi. Hingga kini, pesawat radio dikembangkan untuk memberi layanan informasi dan hiburan pada masyarakat dunia.

Selain itu, kita juga pernah mendengar kata AM dan FM yang sering diucapkan oleh penyiar. Awalnya gue pikir, AM adalah singkatan dari AryoMakan dan FM adalah FitriMinum. Ternyata bukan.

Yang benarnya adalah, Amplitude Modulation dan Frequency Modulation. Kedua gelombang mempunya hubungan yang konstan. Proses modulation ini juga, yang mengubah gelombang penghantar (radio) ke gelombang audio.

Banyak ahli yang terlibat dalam penemuan radio, seperti: Alexander Graham Bell, Nikola Tesla, Samuel Morse dan kawan-kawan. Namun dari beberapa nama yang gue sebut, tidak ada yang seberhasil Edwin Howard Armstrong. Beliau inilah, yang istilah gue 'MENYEMPURNAKAN' penemuan kawan-kawannya terdahulu. Beliau yang menciptakan penguat gelombang radio atau yang dikenal dengan Amplifier. Hal inilah yang membuat sinyal meningkat, sebanyak 20000 kali setiap detiknya. Suara yang dihasilkan pun jauh lebih kuat sehingga bisa didengar langsung tanpa memakai earphone.

Sampai sekarang, ditengah kecanggihan jaman gue masih tetap mendengarkan radio. Karena berita yang disajikan lebih akurat, ketimbang berita yang ada media televisi maupun internet. Banyak berita hoax, Ibarat makanan yang kebanyakan bumbu, rasa yang harusnya enak malah enek.


Sampai disini dulu ya, obrolan kita hari ini. Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian.

Kalo ada yang pengen ditambahkan, langsung aja dikolom komentar, karena komentar dari kalian adalah kesempurnaan bagi gue.
terimakasih (:

Sabtu, 06 Februari 2016

Masa kecil adalah masa terbaik.

Gue kangen masa kecil gue. Masa dimana gue dan anak-anak yang lahir ditahun 90an cuma tau bermain dan belajar. Apalagi dihari minggu seperti ini, gue akan menghabiskan waktu bergelinjang didepan TV sambil menonton film kesukaan. Seperti: Dragon Ball, Doraemon, Satria Baja Hitam, Jiban dan masih banyak lagi. Film semasa kecil gue dulu tidak seperti film jaman sekarang, Yang kebanyakan bilang 'AKU CINTA SAMA KAMU' lalu berpelukan. Film gue tidak seperti itu, film gue banyak ucapan 'KITA HARUS MELINDUNGI BUMI DARI GANGGUAN MUSUH'.

Film gue dan anak-anak yang lahir ditahun 90an, lebih banyak mengajarkan kebajikan, perdamaian, nasehat untuk berbakti ke orangtua dan bersyukur pada Sang Kuasa.

Tapi seiring perkembangan zaman, film yang penuh motivasi itu tergeser oleh film dan acara yang tidak mendidik. Anak berseragam sekolah diajak tawuran, gosipin oranglain sampai ada anak sekolah yang hamil. Acara TV macam apa ini? Akhirnya, mereka yang nonton pun ikut-ikutan. Ikutan buat tawuran, ikutan gosipin oranglain bahkan ada juga yang ikut-ikutan buat hamil.

Tahun 90an adalah masa terbaik. Masa dimana gue dan anak-anak yang lahir ditahun itu masih steril dan belum terkontaminasi dengan dunia percintaan. Masa dimana gue akan nangis kalo jatuh dari sepeda, bukan nangis karena jatuhcinta. Masa dimana gue akan merasa kesepian kalo jauh dari orangtua atau teman-teman, bukan merasa kesepian karena LDRan.

Intinya, gue kangen sama masa itu. Andaikata doraemon itu beneran ada, gue akan bilang ke dia 'Pinjamkan aku mesin waktu doraemon, aku ingin kembali kemasa indah yang dulu!'

silahkan dikolom komentar, jika ada yang ingin ditambahkan. Terimakasih (:

Rabu, 03 Februari 2016

HALTE

Sore itu edo, pergi sendirian ke toko buku. Dia menunggu bus dihalte yang letaknya tidak jauh dari kampusnya. Ada 5 orang yang berada dihalte itu. Sambil menunggu, edo menghisap sebatang rokok yang dia selipkan dalam saku bajunya. Belum habis rokok yang dihisap, bus pun datang. Edo membuang rokoknya dan bergegas masuk ke bus. Didalam, semua kursi sudah terisi penuh. Edo berjalan ke belakang dan menemukan 1tempat yang masih kosong. Ada seorang wanita cantik mengenakan earphone duduk sendiri, edo mendekat dan menyapa 'hay! boleh aku duduk disampingmu?' wanita itu menganggukan kepala dan menyerongkan tubuhnya agar edo bisa masuk dan duduk.

Sesekali, bus itu berhenti untuk menurunkan penumpang. Jalanan jakarta saat itu sangat ramai dengan kendaraan yang berdesakan. Hal ini membuat perjalanan 20menit, terasa seperti 20jam. Setibanya dihalte, edo dan para penumpang yang lain turun 'permisi!' kata edo pada wanita itu. Hanya senyum yang ditunjukkan olehnya. Dalam toko, edo menyusuri rak demi rak untuk mencari buku yang diingkan.
Setelah mendapatkan buku yang dicari, edo lalu pulang ke rumahnya.

Keesokan harinya dikampus, usai diskusi dalam kelas edo menyempatkan diri untuk berjalan-jalan. Edo menunggu bus ditempat biasa dia menunggu. Disana, edo menemui seorang wanita memakai sweeter berwarna coklat, duduk sendirian. Edo mengenalinya, dia adalah wanita yang kemarin duduk bersamanya dibus. Edo menyapa 'hay!' wanita itu tidak merespon sapaan edo. Matanya tertuju ke arah jalan, seperti orang yang sedang melamun. Edo menyapanya sekali lagi 'kamu tinggal dimana?' wanita itu, tetap tidak menjawab. Edo menyerah. Suara bising kendaraan memecah diam diantara mereka. Edo menggerutu dalam hati 'sombong sekali wanita ini, aku hanya bertanya dia tidak jawab. Dasar tidak komunikatif!'

Bus yang ditunggu pun datang. Edo dan wanita itu segera naik dan seperti sudah ditakdirkan, tempat duduk hanya tersisa untuk 2orang. Alhasil, edo dan wanita itu duduk bersama. Dalam perjalanan, rasa penasaran edo memuncak. Edo kembali bertanya dengan mengajak kenalan 'namaku edo, nama kamu siapa?' ujar edo sambil menyodorkan tangannya. Kali ini wanita itu hanya menjabat tangan edo tanpa berkata apapun, dia langsung membuang muka. Edo mulai emosi, atas perlakuan wanita itu. Si wanita terlihat tidak peduli pada edo.

Mendekati halte, wanita itu mengeluarkan handphone miliknya dan mengirim pesan pada seseorang. Tiba-tiba wanita itu menangis, edo yang tadinya marah sekarang mulai panik. 'kamu kenapa? Sakit?' tanya edo pada wanita itu. Wanita itu menutup wajahnya dengan tangan, airmata membasahi seluruh wajah. Bus berhenti, wanita itu segera turun dan pergi secepatnya. Edo yang merasa bersalah, kemudian turun dan mengejar wanita itu. 'hey tunggu! Kamu kenapa?' kata edo sambil mengejarnya.

Didepan sebuah cafe, wanita itu berpelukan dengan temannya yang bertubuh besar. Edo melihat mereka dari kejauhan. Sesekali teman wanitanya melihat ke arah edo. Edo khawatir, temannya akan menduga edo yang menyebabkan temannya menangis. Edo berbalik badan, saat akan melangkah teman wanita itu memanggilnya.
'hey, tunggu. Kenalkan, aku rina temannya eva' kata wanita itu sambil berjabat tangan dengan edo. 'aku edo'.
Rina memanggil temannya lalu memperkenalkan pada edo. 'edo, kenalkan ini eva temanku'
'hay eva, aku edo!' mereka pun berjabat tangan, eva tersenyum dengan wajah yang basah. Rina mejelaskan pada edo, alasan eva menangis 'edo, eva adalah seorang tunawicara, dia bisu hingga tidak bisa menjawab semua pertanyaanmu. Eva juga cerita padaku, saat pertama kalian bertemu. Eva tahu kamu ingin mengajaknya bicara. Tapi karena bisu, dia hanya menjawab pertanyaanmu dengan senyum' mendengar itu, edo mulai lemas. Kakinya seperti tertanam dibumi.
'dia juga merasa bersalah karena tidak menghiraukanmu. Dia menangis karena dia tahu, kamu pasti marah dengan apa yang dilakukannya' lanjut rina menjelaskan. Edo lalu meminta maaf pada eva. Eva pun mengiyakan.

Eva lalu mencolek rina, bahasa jari yang dimainkan eva memberi sinyal agar rina menjelaskan sesuatu pada edo.

'eva mau mengajakmu minum!' kata rina. Edo melihat ke arah eva dan eva pun menganggukan kepala sambil tersenyum.

'baiklah, ayo kita pergi' jawab edo dengan senang hati. Kini mereka bertiga menghabiskan sisa hari dengan bahagia.

Senin, 01 Februari 2016

Kekerasan dalam pacaran

2minggu yang lalu, gue datang ke sebuah warnet untuk memperbaiki password email. Suasana diwarnet tidak begitu ramai, hanya ada penjaga dan seorang cowok yang sedang bermain game. Dibawah dinginnya AC dan diiringi irama musik jazz, gue asyik mendownload video diyoutube sambil tiduran. Sungguh hal yang menyenangkan.

Tak lama kemudian, datanglah sepasang kekasih dengan perlengkapan masing-masing duduk disamping gue. 15menit berjalan, terjadi adumulut antara pasangan tersebut. Namun tidak lama kemudian, suasana kembali tenang. Saat gue merubah sikap tiduran ke duduk, adumulut itu terjadi lagi. Kali ini, pertengkaran itu lebih sadis dari yang pertama. Si cewek bilang ke cowoknya 'KAMU EMANG BRENGSEK, KAMU PIKIR ENAK APA JADI AKU?' si cowok hanya menjawab ringan 'udahlah, itukan udah lama gak usah dibahas lagi. Malu tau!' mendengar itu, si cewek lalu memukul cowoknya dengan tas. Belum puas, si cewek beringas ini menampar wajah si cowok dan menghujatnya dengan kata kasar.

Suasana mendadak chaos. Gue yang tadinya online dengan tenang, sekarang mulai panik. Gue pun mencari tempat yang aman, agar tidak menjadi korban dari amukan cewek beringas tersebut.

Si cewek berdiri dari tempat duduk, sambil memegang laptop milik cowoknya, dia berkata 'GUE BANTING NIH! COBA LU BILANG GUE GAK BERANI!!' cowoknya hanya menelan ludah, keringat 3liter mengucur deras dari tubuhnya. Tak ada yang bisa dia lakukan, kecuali pasrah pada keadaan. Cewek itu kemudian menggeletakkan laptop milik cowoknya ke lantai, lalu pergi begitu saja.

Sesampainya dipintu, dia membentak penjaga warnet yang sedari tadi melihatnya 'APA LU LIAT-LIAT?' setelah dia keluar, gue berkata pada penjaga warnet 'gila tu cewek, jangan-jangan dia preman!' penjaga warnet pun tertawa dan suasana kembali normal.

Si cowok lalu membereskan perlengkapannya. Sebelum pergi, dia meminta maaf ke gue dan penjaga warnet akibat keributan yang ditimbulkan.

Dalam perjalanan pulang, gue berpikir kenapa pertengkaran dalam pacaran jaman sekarang, lebih sadis dari tawuran? Padahal cinta tidak mengajarkan kekerasan. Lagian, mereka juga belum tentu jodoh. Gue juga belajar 1hal, saat cewek marah mereka hanya ingin didengarkan. Gue juga salut sama cowoknya, yang dengan sabar mendengarkan meski wajahnya menjadi korban. Mungkin benar kata orang, cowok selalu salah dimata cewek. Tapi bukan berarti, cewek seenaknya aja menghakimi cowoknya. Karena kita adalah mahluk sosial, yang saling membutuhkan. Lagipula negara kitakan, negara hukum.

Gue berharap, kalian yang udah atau belum punya pacar agar tidak seperti pasangan diatas, jika ada masalah bicarakan secara baik. Seperti awal jadian, agar segala sesuatunya terasa menyenangkan.
Jangan ragu ataupun tertutup untuk menyampaikan kegelisahan kamu pada pasangan. Karena itulah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah.

Udah dulu yah, semoga ada hikmah yang bisa kalian ambil. Silahkan berkomentar dan sekian dari gue :)