Senin, 09 Mei 2016

Tentang Kekerasan Seksual Pada Perempuan



Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan sedang menjadi topik hangat yang diperbincangkan. kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis dibawah umur yang terjadi dibengkulu dan juga di kota manado yang dikabarkan melibatkan oknum polisi. mengundang kecaman publik. hal ini menunjukkan, moralitas anak bangsa semakin merosot. faktor keluarga dan lingkungan menjadi perbincangan. Lemahnya peraturan hukum diindonesia juga menjadi penyebab kasus kekerasan seksual meningkat. berbagai upaya untuk memberi efek jera terhadap para pelaku mulai dibahas, seperti agenda pemerintah untuk membuat UU hukuman Kebiri.

Sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya gue jelaskan dulu pengertian dari perkosa.
Perkosa, dalam KBBI memiliki arti paksa, gagah, kuat dan perkasa. memperkosa adalah cara menundukkan dengan pemaksaan atau kekerasan. Menurut suryono Ekatama Dkk, 2001:99 pemerkosaan adalah perbuatan hubungan kelamin yang dilakukan oleh seorang pria kepada wanita yang bukan istrinya/tanpa persetujuan. hal itu dilakukan ketika wanita dalam kondisi terancam dan lain sebagainya.

Dalam berbagai kasus, tindak pemerkosaan kerap terjadi terhadap gadis dibawah umur. para pelaku juga mempunyai berbagai modus seperti menawarkan minum, tumpangan yang berujung perkosaan. untuk itu, peran orangtua dalam hal ini sangat penting. keluarga mempunyai tugas untuk memberi pengajaran terhadap anak-anak mereka mengenai moral, etika dan agama. Banyak orang mengatakan perubahan zaman mempengaruhi pola pikir seseorang. terlebih dizaman sekarang yang segala sesuatunya bisa diakses melalui internet. kurangnya perhatian orangtua menyebabkan anak dengan mudah mengakses situs porno ditambah dengan pergaulan yang menjerumuskan mereka ke arah negatif. kasus yang terjadi dibengkulu adalah contoh dimana kurangnya perhatian orangtua dan faktor pergaulan yang buruk menyebabkan para tersangka yang masih remaja berani melakukan tindakan kriminal. sama halnya dengan yang terjadi dimanado, korban diajak oleh teman dan diajak pula untuk mencoba narkoba. pergaulan seperti ini sering diabaikan oleh orangtua.

Ada yang bilang, perempuan juga salah! karena sering memakai pakaian yang menunjukkan aurat. hal ini otomatis membuat pelaku nekat melakukan tindakan bejat seperti itu. tapi menurut gue, tidak selalu kasus pemerkosaan itu disebabkan oleh gaya berpakaian atau pornografi. kita bisa lihat, wanita timur tengah yang setiap harinya mengenakan pakaian tertutup dan hanya terlihat mata. mereka juga menjadi korban pemerkosaan. ini masalah mental dari pelaku, jika dari awal otaknya sudah bejat maka mereka akan bejat selamanya. yang terpenting dari kasus ini adalah peran pemerintah dan orangtua khususnya.

Dengan diajarkannya pemahaman tentang moral, etika dan agama gue yakin mereka tidak akan terpengaruh dengan godaan dunia tersebut. maka dari itu, mari kita jaga diri kita sebaik mungkin agar terhindar dari bahaya yang tidak kita inginkan. Saran buat para cewek, kalo bisa gaya berpakaian kalian disesuaikan dengan lingkungan, jangan terlalu seksi karena bisa mengundang niat bejat para lelaki. yang penting sopan dan gak membuat kalian ilfil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar