Senin, 29 Juni 2015

Fenomena Selfie

Fenomena selfie, semakin membahana dikalangan masyarakat indonesia. Seakan kehidupan ini tidak lengkap, bila tidak diabadikan dalam galeri.

Setau gue, fenomena selfie atau foto dirisendiri, berawal dari handphone yang ada kameranya. Tapi semakin modern suatu negara, semakin beringas pula manusianya.

Semenjak handphone canggih dan berbagai aplikasi foto beredar, banyak orang yang mengekspresikan diri mereka dengan berbagai gaya. Semua kalangan tidak ingin ketinggalan.

Ide ini muncul saat gue ngeliat ibu muda, yang terbaring lemah, diatas tempat tidur RumahSakit. dengan selang infus yang melingkar hampir diseluruh tubuh, dia mengupload foto selfie-nya dengan senyum yang direkayasa. Gue yakin, orang itu sakit parah.

Tapi yang bikin gue heran, kenapa masih bisa selfie? Padahal bisa ditebak, dokter pasti melarang dia untuk banyak bergerak. Iyakan? Gue bukan melarang, atau iri dengan selfie kalian. Tapi, yang pengen gue tekankan disini, alangkah baiknya selfie itu ditempat yang lebih menarik. Dan suasananya juga mendukung.

Ada juga yang aneh-aneh, cowok buka baju dan bergaya metal, trus nunujukin badannya. Kalo sixpack ya gak apa-apa. Tapi kalo kudisan, panuan! Gimana?

Apa yang bagus disini? Bukankah selfie adalah seni? Makin hari,makin aneh. Mau brangkat kampus, sekolah atau kemana mesti selfie dulu. Sekalian aja, kalo mau berak juga selfie. Abis itu upload dimedsos. Pake tulisan 'Sebelum berak selfie dulu, sebelum cebok selfie dulu'.
gue takutnya, ketika ajal datang, mereka bakalan selfie dan upload dimedsos pake tulisan 'SEBELUM MENINGGAL, SELFIE DULU KITE' trus pake hestek #RipMyself'

Kadang gue kesel. Kenapa sih setiap ingin memulai aktifitas kita mesti foto-foto dulu? Bukan sok alim, tapi seperti pribahasa 'awalilah aktifitasmu dengan doa' biar lebih bermanfaat.

oke, segitu aja coretan absurd gue hari ini. Semoga ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada pihak yang tersinggung.

Salam Blogger~


TWITTER: @rizalisme_
LINE: izal_04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar