Rabu, 24 Februari 2016

#Sajak: kamu yang entah siapa.

Di kamar hotel, aku duduk dekat jendela. Semilir angin menerpa wajahku, menyayat hening menggenggam pilu. 2 hal yang aku ingat dari sore itu hanyalah: aku jauh dari rumah dan kamu menunggu dibawah senja. Aku mengambil secarik kertas dan menghiasinya dengan tinta warna biru. Warna indah kesukaanmu. Aku menulis sebuah sajak, tentang aku dan kamu yang dicumbu oleh rindu. Sajak sederhana ini, mengandung kamu. Karena kamu inspirasiku. Sajak sederhana ini, semata untuk kamu. Kamu yang entah siapa. :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar