Senin, 01 Februari 2016

Kekerasan dalam pacaran

2minggu yang lalu, gue datang ke sebuah warnet untuk memperbaiki password email. Suasana diwarnet tidak begitu ramai, hanya ada penjaga dan seorang cowok yang sedang bermain game. Dibawah dinginnya AC dan diiringi irama musik jazz, gue asyik mendownload video diyoutube sambil tiduran. Sungguh hal yang menyenangkan.

Tak lama kemudian, datanglah sepasang kekasih dengan perlengkapan masing-masing duduk disamping gue. 15menit berjalan, terjadi adumulut antara pasangan tersebut. Namun tidak lama kemudian, suasana kembali tenang. Saat gue merubah sikap tiduran ke duduk, adumulut itu terjadi lagi. Kali ini, pertengkaran itu lebih sadis dari yang pertama. Si cewek bilang ke cowoknya 'KAMU EMANG BRENGSEK, KAMU PIKIR ENAK APA JADI AKU?' si cowok hanya menjawab ringan 'udahlah, itukan udah lama gak usah dibahas lagi. Malu tau!' mendengar itu, si cewek lalu memukul cowoknya dengan tas. Belum puas, si cewek beringas ini menampar wajah si cowok dan menghujatnya dengan kata kasar.

Suasana mendadak chaos. Gue yang tadinya online dengan tenang, sekarang mulai panik. Gue pun mencari tempat yang aman, agar tidak menjadi korban dari amukan cewek beringas tersebut.

Si cewek berdiri dari tempat duduk, sambil memegang laptop milik cowoknya, dia berkata 'GUE BANTING NIH! COBA LU BILANG GUE GAK BERANI!!' cowoknya hanya menelan ludah, keringat 3liter mengucur deras dari tubuhnya. Tak ada yang bisa dia lakukan, kecuali pasrah pada keadaan. Cewek itu kemudian menggeletakkan laptop milik cowoknya ke lantai, lalu pergi begitu saja.

Sesampainya dipintu, dia membentak penjaga warnet yang sedari tadi melihatnya 'APA LU LIAT-LIAT?' setelah dia keluar, gue berkata pada penjaga warnet 'gila tu cewek, jangan-jangan dia preman!' penjaga warnet pun tertawa dan suasana kembali normal.

Si cowok lalu membereskan perlengkapannya. Sebelum pergi, dia meminta maaf ke gue dan penjaga warnet akibat keributan yang ditimbulkan.

Dalam perjalanan pulang, gue berpikir kenapa pertengkaran dalam pacaran jaman sekarang, lebih sadis dari tawuran? Padahal cinta tidak mengajarkan kekerasan. Lagian, mereka juga belum tentu jodoh. Gue juga belajar 1hal, saat cewek marah mereka hanya ingin didengarkan. Gue juga salut sama cowoknya, yang dengan sabar mendengarkan meski wajahnya menjadi korban. Mungkin benar kata orang, cowok selalu salah dimata cewek. Tapi bukan berarti, cewek seenaknya aja menghakimi cowoknya. Karena kita adalah mahluk sosial, yang saling membutuhkan. Lagipula negara kitakan, negara hukum.

Gue berharap, kalian yang udah atau belum punya pacar agar tidak seperti pasangan diatas, jika ada masalah bicarakan secara baik. Seperti awal jadian, agar segala sesuatunya terasa menyenangkan.
Jangan ragu ataupun tertutup untuk menyampaikan kegelisahan kamu pada pasangan. Karena itulah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah.

Udah dulu yah, semoga ada hikmah yang bisa kalian ambil. Silahkan berkomentar dan sekian dari gue :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar