kamu hari ini.

Aku sempat berpikir gak nulis kayak ginian. Aku udah coba mencari ide lain buat nulis, tapi nihil. Tiap bikin cerita, aku gak konsen. Ide yang tiba-tiba muncul jadi ilang tiap kali kepikiran 'KAMU'.

Menurut kamu aku salah ya nulis ginian? Kalo aku salah berarti aku gak mau percaya lagi sama omongan 'CINTA GAK PERNAH SALAH'. Tapi dengan cara ini juga, aku merasa lega. Beban dalam hati aku ilang seketika.

Mikir salah, gak mikir juga salah. aku mau kamu tahu, aku udah lama suka sama kamu. Tiap ketemu kamu, aku ngerasa kayak hidup lagi dari kematian cinta yang gak terungkapkan.

Aku mencari cara biar merasa lebih dekat sama kamu. Tapi susah, lewat teman-temanku, aku nanya segala hal tentang kamu. Diam-diam aku mulai tau, diam-diam aku merindukanmu, diam-diam aku mencintaimu. Tapi kamu gak pernah tahu.

Sekarang aku sadar, ternyata suka sama kamu itu mudah. semudah mengubah kata-kata yang biasa menjadi kalimat yang indah. Seindah senyum kamu. Seperti yang aku lakukan saat ini. aku cukup jadi 'PEMUJA RAHASIA'. ngeliat kamu dari kejauhan, lalu berdoa agar kamu disitu baik-baik aja. Gak peduli kamu dengan siapa.

Aku pernah kok, liat kamu sama dia berduaan. Aku duduk disamping pacar kamu itu lho. Pacar kamu serius banget sama makanannya, dan kamu serius ngasih dia perhatian.

Kamu mungkin lupa, tapi aku? Ngga. aku gak pernah ada waktu untuk melupakan tiap moment tentang kamu. Ngeliat kamu aja aku udah seneng. Apalagi bisa gandengan sama kamu. Wih.. Sempurnalah Duniaku.

Kita berdua selalu ketemu ditempat yang sama, meski ngga sama-sama. Kita berdua pernah saling berhadapan meski tak ada kata yang terucapkan. Kita saling melempar senyum, dan disitulah aku melihat duniaku begitu berwarna.

Aku kepincut jadi sesuatu yang bisa kamu dambakan, saat yang selalu kamu nantikan, dan menjadi seseorang yang bisa kamu andalkan. tapi itu hanya imajinasiku.

Aku gak secerdas Abraham Lincoln dan gak setampan Justin Bieber. Tapi aku berhak mengatakan ini karena aku adalah kamu yang sulit menjadi 'KITA'.

Kadang aku sedih ketika chat aku gak dibales sama kamu, dari awal aku pikir juga begitu. Tapi bodohnya aku, chat gak dibales masih aja chat. Aku menyerah? Tentu tidak. Yah begitulah kalo perasaan cuma bisa dipendam. Daripada mubazir mending aku tulis disini aja, setidaknya cara ini paling terhormat, ketimbang cara yang biasa dilakuin sama orang lain.

Pengen nyebut nama kamu tapi jangan ah, aku cowok yang sangat menghargai privasi oranglain.

Aku mau Dunia tahu,
KAMU HARI INI dan selamanya, tetap menjadi kebangganku. KAMU HARI INI dan seterusnya tetap indah dalam diamku.

Kamu hari ini. :)