Hey kamu!
apa kabar? Kamu tau gak, aku hari ini gelisah banget. Gak tau kenapa. Aku coba untuk jalan-jalan, nongkrong sama teman-teman, tapi gelisah aku seperti kobaran api yang terus berkobar. Semakin lama kian membesar. Perlu waktu untuk madaminnya. Aku coba tidur, tapi gak bisa. Seakan ada sesuatu yang belum aku selesaikan, tapi aku gak tau itu apa!
aku bangun, mainin hape. Buka facebook tiba-tiba aku merasa tenang. Ngeliat kamu On diObrolan. Aku pengen chatingan sama kamu, tapi aku takut ntar gak dibalas sama kamu.
Ya udah, aku buka profil kamu, aku liat dan aku resapi tiap status yang kamu update. Aku senyum-senyum sendiri bacanya, aku juga nengok ke foto-foto kamu, dan berharap ada 1album dimana foto itu cuma aku sama kamu. Pake judul 'KITA' Harapanku bikin aku sampe lupa, kamu bukan siapa-siapanya aku :')
aku buka twitter, aku liat TL kamu, aku merasa duniaku makin merekah. Ibarat bunga ditaman, awalnya biasa aja, tapi lama-lama makin besar dan indah untuk dipandang. Aku mau metik setangkai, dan membawa bunga itu ke kamu. Tapi aku sadar aku bukan pemiliknya. Aku cuma bisa melihatnya mekar, tumbuh indah dirawat oranglain.
Kata orang, kita berdosa bila memikirkan pasangan oranglain. Aku gak tau, benar apa ngga! Kalo pun dosa, aku akan terus melakukannya. Selama kamu yang menjadi penyebab, aku akan selalu khilaf hingga kamu membuatku inshaf.
Oh iya. Sekarang aku udah tenang ngeliat kamu, meski terlalu jauh buatku sentuh. Api dalam diriku udah padam, gak ada lagi yang harus aku resahkan. Aku juga belajar, gak selamanya apa yang aku lihat harusku jamah, dan apa yang aku rasa, gak harus aku ungkapin. Aku cukup menulisnya disini. biar mereka tahu, ada hati yang tulus mencintaimu.
Sakit? Memang iya. Tapi inilah resiko dalam asmara. Harus ada yang mengalah demi 1tujuan 'BAHAGIA'.
Hey kamu!
Semoga bahagia menyertai langkah hidupmu.
apa kabar? Kamu tau gak, aku hari ini gelisah banget. Gak tau kenapa. Aku coba untuk jalan-jalan, nongkrong sama teman-teman, tapi gelisah aku seperti kobaran api yang terus berkobar. Semakin lama kian membesar. Perlu waktu untuk madaminnya. Aku coba tidur, tapi gak bisa. Seakan ada sesuatu yang belum aku selesaikan, tapi aku gak tau itu apa!
aku bangun, mainin hape. Buka facebook tiba-tiba aku merasa tenang. Ngeliat kamu On diObrolan. Aku pengen chatingan sama kamu, tapi aku takut ntar gak dibalas sama kamu.
Ya udah, aku buka profil kamu, aku liat dan aku resapi tiap status yang kamu update. Aku senyum-senyum sendiri bacanya, aku juga nengok ke foto-foto kamu, dan berharap ada 1album dimana foto itu cuma aku sama kamu. Pake judul 'KITA' Harapanku bikin aku sampe lupa, kamu bukan siapa-siapanya aku :')
aku buka twitter, aku liat TL kamu, aku merasa duniaku makin merekah. Ibarat bunga ditaman, awalnya biasa aja, tapi lama-lama makin besar dan indah untuk dipandang. Aku mau metik setangkai, dan membawa bunga itu ke kamu. Tapi aku sadar aku bukan pemiliknya. Aku cuma bisa melihatnya mekar, tumbuh indah dirawat oranglain.
Kata orang, kita berdosa bila memikirkan pasangan oranglain. Aku gak tau, benar apa ngga! Kalo pun dosa, aku akan terus melakukannya. Selama kamu yang menjadi penyebab, aku akan selalu khilaf hingga kamu membuatku inshaf.
Oh iya. Sekarang aku udah tenang ngeliat kamu, meski terlalu jauh buatku sentuh. Api dalam diriku udah padam, gak ada lagi yang harus aku resahkan. Aku juga belajar, gak selamanya apa yang aku lihat harusku jamah, dan apa yang aku rasa, gak harus aku ungkapin. Aku cukup menulisnya disini. biar mereka tahu, ada hati yang tulus mencintaimu.
Sakit? Memang iya. Tapi inilah resiko dalam asmara. Harus ada yang mengalah demi 1tujuan 'BAHAGIA'.
Hey kamu!
Semoga bahagia menyertai langkah hidupmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar