Jumat, 30 Oktober 2015

Ada rindu dibalik hujan.

Maafin aku ya, kalo malam ini aku gak bisa datang. Bukan karena ingkar, tapi hujan seperti ini bikin orang jadi malas buat ngapa-ngapain.

Bagiku, kesehatan itu penting. Kalo aku paksain datang, aku pasti kehujanan. Aku gak mau sakit, aku mau sehat. Biar bisa nemenin kamu selama yang kamu mau.

Aku tahu, kamu pasti bete saat pertemuan kita ketunda karena hujan. Aku pun demikian. Saat aku melihat dibalik jendela, hujan semakin lebat. Gemuruh petir kian menyeramkan.

Lalu aku? Menggigil kedinginan.

Aku cemas, tapi gak bisa berbuat banyak. Aku pasrah pada keadaan. Tapi kasihmu, membuat aku tegar menghadapi sgala cobaan.

Setiap hari kita selalu punya waktu untuk bersama. Hingga kita lupa, ada sesuatu yang indah, yang harus kita bebaskan. Itulah rindu.

Jangan terlalu sedih, kadang apa yang diberikan TUHAN harus kita nikmati dengan ketulusan. Seperti apa yang terjadi skarang.

Dibalik hujan ini, ada janji yang basah. Ada langkah yang tertunda dan ada kita yang tak bersama.

Tanggapi saja dengan kedewasaan. Mungkin hujan ini, memberikan kita kesempatan untuk saling merindukan.

Selamat beristirahat sayang, senyum dong! Kan ada kenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar