Karena sudah beberapa abad gak ngeblog, akhirnya hari ini ditengah riuhnya hujan gue memutuskan untuk kembali memposting.
kali ini tulisan gue mungkin terbilang aneh dan gak nyambung, tapi apapun itu gue tetap menganggap tulisan ini adalah salah satu tulisan ter-LIAR yang pernah gue buat.
jadi gini, gue sempat dibikin resah sama ungkapan kata bijak disemua media sosial ataupun yang terlontar dari mulut orang, bunyinya seperti ini ''Kejarlah cita-citamu sampai ke ujung dunia'' ada juga ''impian harus dikejar jangan didiamkan'' ini absurd menurut gue. ngapain kita harus capek-capek ngejar cita-cita kalo kita gak bisa nikmatin hidup? ada orang yang pengen jadi pengusaha sukses, tiap hari dia kerja keras sampe sukses, terus apakah dia menikmati proses menuju kesuksesan tadi? nggak. karena dia terlalu sibuk buat kerja, sampe tidurnya juga gak tenang, hilang waktu buat ngumpul bareng keluarga dan teman-temannya. dia akan bertanya-tanya kemana arah bisnisnya? bagaimana hutang-hutangnya akan dilunasi? besok mo makan apa ya? saking sukses dia jadi gak tahu mau makan apa. bedakan sama mereka yang hidupnya biasa-biasa aja, yang berpikir ''sudah bisa makan saja kami sudah bahagia'' mereka gak pernah mikirin tentang sukes atau nggak, yang mereka pikirkan cuma menjalani hidup apa adanya saja.
***
kembali ke kalimat bijak, dalam ilmu fisika kita mengenal yang namanya fisika quantum. disitu dijelaskan bahwa semua yang ada disemesta ini punya koneksi/hubungan dan semua benda mati ataupun hidup punya kekuatannya sendiri. kalian pernahkan mengalami kejadian disaat kalian menginginkan sesuatu tiba-tiba entah bagaimana apa yang kalian pikirkan dan ucapkan tadi menjadi kenyataan? pasti pernah. gue akan menceritakan sedikit pengalaman gue saat mengalami kejadian yang gue sebut dengan Science Working.
1. sepulang dari sekolah gue sama teman bernama wawan sepakat bakal bikin gol dalam pertandingan sepak bola antar kelas, semua itu hanya candaan yang keluar dari mulut 2 orang remaja labil yang kencing aja masih blepotan kemana-mana. tapi uniknya, saat pertandingan berlangsung gue dan wawan benar-benar membuat gol dan memenangkan pertandingan. sepulang dari pertandingan gue dan wawan terheran-heran sambil berucap ''padahal tadi kita cuma ngomong doang, ternyata jadi kenyataan!'' gue dan wawan bangga.
2. sewaktu kuliah juga gue pernah mengalami kejadian yang serupa tapi gak sama. jadi ceritanya gue saat itu pengen banget punya hape lagi, tapi karena duit buat beli hape juga pas-pasan akhirnya niat untuk memiliki hape baru gue buang sejauh mungkin, sampe gue gak kepikiran punya hape lagi. sebulan kemudian saat semua sudah gue lupain, akhirnya tuh hape datang dengan caranya sendiri. gue nemu dijalan, nemu ditempat fotocopy, bahkan gue nemu dimesjid. semua itu gue temukan dalam keadaan dimana gue udah gak ngarep pengen punya sesuatu.
3. begitu juga saat gue dan sodara gue pulang dari tempat perbelanjaan, dalam perjalanan pulang tiba-tiba kita berdua melihat ada spanduk bertuliskan konser Glenn Fredly, sodara gue nanya kalo gue mo nonton apa nggak, gue jawab ''nggak tau nih!'' padahal dalam hati gue ngarep bisa ketemu face to face sama nyong ambon bersuara merdu itu. seminggu berlalu saat gue udah lupa sama Gleen fredly, teman gue bernama kevin datang ke fakultas gue sambil ngucapin ''selamat ulang tahun zal!'' sembari tangan kanannya menyodorkan tiket premium konser Gleen Fredly. aduh nikmatnya!
Nah itu adalah sedikit dari sekian banyak kejadian aneh bin ajaib atau yang gue sebut Quantum Working yang sudah gue alami. pertanyaan, apakah gue berusaha untuk mengejar semua itu? apakah gue harus bersusah payah untuk menabung? apakah gue harus menunggu hari ulang tahun baru bisa nonton konser? jawabannya adalah TIDAK!. gue gak pernah sama sekali berusaha mati-matian untuk ngedapetin itu semua, apa sebab? karena gue percaya apa yang ada dialam semesta ini terhubung, ''seperti aku dan kamu yang menjadi kita'' semesta sudah memilih gue untuk hidup dan menikmati semua yang dia berikan. kalo kalian masih bingung dan gak percaya dengan apa yang gue jelaskan tentang apa yang kita pikirkan dan ucapkan akan menjadi kenyataan, kalian boleh kok main ke situs video terkenal YouTube dan searching Masaru Emoto Experiment atau Masaru Emoto Rice Experiment. divideo itu, sang profesor membuktikan bahwa apa yang kita pikirkan dan ucapkan akan menjadi kenyataan. gue jelasin dikit deh, disitu prof.masaru bereksperimen memakai wadah beras yang dia letakkan di 3wadah berbeda. setelah mencampurkan beras itu dengan air, si profesor kemudian mengatakan pada wadah pertama dengan ucapan penuh pujian seperti (kamu bagus, baik hati, menarik, aku cinta kamu), lalu diwadah kedua profesor mengucapkan dengan ucapan hinaan seperti (kamu idiot, bego, cupu, siapa elu ngaca dong!) dan wadah ketiga profesor tidak mengatakan apa-apa. kejadian itu berlangsung selama 30hari. dihari ke-30, wadah yang tadinya diucapin pujian nasinya utuh gak berubah, wadah kedua yang dikasih ucapan hinaan nasinya berubah jadi busuk banget kayak selokan kotor yang gak pernah dijamah manusia dan wadah ketiga nasinya berubah jadi busuk tapi cuma sedikit. biar lebih lengkap nanti kalian cari deh di YouTube (Masaru Emoto Rice Experiment). ada banyak banget eksperimen yang dilakukan oleh komunitas youtube, tapi itu aja deh yang bisa gue kasih. btw, gue pengen ngebahas mengenai Quantum Working/Science Working lebih jauh lagi, tapi karena ini bakalan panjang dan diantara kalian pasti belum ada yang ngerti jadi tulisan ini gue akhiri...
semoga bermanfaat.
Sayonara ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar