Rabu, 17 Agustus 2016

Hikmah diLomba 17agustus



17 agustus 1945 adalah hari yang bersejarah bagi rakyat indonesia, karena pada tanggal itulah rakyat indonesia merayakan kemerdekaannya. dimasa sekarang, rakyat indonesia merayakan hari kemerdekaan tersebut dengan berbagai cara seperti: aksi pawai keliling kota, diadakannya lomba dan berbagai kegiatan lain.

Hal tersebut membuat gue teringat masa kecil, sewaktu masih duduk dibangku kelas 2 SD gue adalah anak ingusan yang ikut dalam lomba perayaan 17agustusan. lomba tersebut diadakan dilapangan sepakbola dekat rumah gue. berbagai macam lomba diadakan seperti: panjat pinang, makan kerupuk, balap karung sampai lomba melupakan mantan (maaf lomba yang terakhir kayaknya gak ada dan gak akan pernah ada). gue awalnya cuma pengen nonton, tapi karena keseruan peserta dan ajakan teman membuat gue ikutan. akhirnya gue mendftarkan diri untuk mengikuti lomba. lomba pertama yang gue ikuti adalah lomba balap kelereng. kelereng ditaruh diujuk sendok dan para peserta harus membawa kelereng dengan posisi sendok dimulut. gue berusaha untuk tidak menjatuhkan kelereng dengan cara menggigit sekuat mungkin gagang sendoknya. namun saat mendekati garis finish, kelereng gue jatuh. alhasil gue nangis sambil gigit sendok.

Karena masih penasaran, gue pun ikut lomba makan kerupuk. gak butuh waktu lama kerupuk yang digantung ditali pun gue habiskan, nyaris dengan talinya. mungkin benar kata nyokap, kalo makan gue juaranya. kemenangan ini, seolah membakar semangat gue. gue langsung mendaftarkan diri ke lomba gigit uang logam. uang logam pecahan 100 dan 500 ditusukkan ke buah sukun, untuk menambah tingkat kesulitan buah sukun tersebut dilumuri oli. gue dan seorang teman bernama ajid mulai bergotong royong, untuk mengambil uang dengan mulut dibuah sukun yang berlumur oli tersebut. setelah berjuang susah payah, akhirnya semua uang logam pun terkumpul. kita berdua membagi rata uang hasil gigit-gigitan sukun beroli tadi.

Sore itu senja mulai memudar, lapangan mulai sepi, para peserta dan penonton mulai kembali ke rumah mereka masing-masing dan gue pulang dengan gigi berwarna hitam. sesampainya dirumah, nyokap gue menyambut dengan pertanyaan ''baju kamu kenapa? kok noda oli?'' gue nyengir sembari berkata ''abis ikutan lomba ma!'' nyokap gue marah ''mama gak marah kamu ikut lomba, yang mama marah kalo ikut lomba jangan pake baju putih, kalo noda susah dicucinya!'' gue hanya diam dan segera mandi. hari itu, gue belajar banyak hal tentang kemerdekaan. bahwa kemerdekaan yang diraih bangsa indonesia butuh perjuangan yang sulit, sesulit lomba yang gue ikuti dilapangan. butuh semangat juang yang tinggi dan kerja keras, sama seperti cinta jika kita mau berjuang untuk orang yang kita sayangi maka semua akan berakhir indah. kerjakeras dan semangat gue berbuah hasil dengan membawa uang 1500perak, jumlah yang lumayan buat ongkos jajan gue disekolah meski dimarahin nyokap, tapi begitulah orangtua selalu menginginkan hal terbaik untuk anak-anaknya.

Dan sampai disini dulu cerita gue tentang 17agustus, semoga ada hikmah yang bisa kalian ambil. ada yang pengen berbagi tentang 17agustus? share dikolom komentar ya.. ^_^ ciao

Tidak ada komentar:

Posting Komentar