Rabu, 31 Agustus 2016

Berbaikan Dengan Mantan

Sebagian orang yang putus cinta, memilih untuk membenci mantan kekasihnya dengan dramatis. hal ini biasanya dilatarbelakangi oleh hubungan yang rusak. dimulai dengan mengumbar kesalahan yang kita perbuat dan diikuti dengan kalimat ''gue akan lupain lo selamanya'' sampai yang paling sadis ''orang kayak kamu mending mati aja, bangsat!!'' kalimat itu kerap keluar dari mulut orang yang baru putus cinta, seperti mantan gue misalnya.
meski demikian, sebagai orang yang berperasaan kita harus yakin kelak mereka akan memaafkan. lagian, kalo dipikir-pikir kenapa juga sih kita harus membenci mantan kita begitu dalam, jika dulu kita pernah mencintai mereka begitu dalam?



''Sesungguhnya, tak ada pacar/mantan yang sempurna didunia ini''

jika kalian sependapat dengan kalimat barusan, maka marilah kita berbaikan dengan mantan.
berbaikan dengan mantan, bukan berarti balikan. tapi inilah yang disebut dengan kedewasaan. seperti apa yang gue alami sebulan yang lalu, mantan gue sebut saja namanya liya berteman dengan gue difacebook. gue iseng untuk add dia sebagai teman. disitu kita saling inboxan, bertanya kabar dan sesekali mengumbar kenangan. semua terasa menyenangkan. karena gue merasa banyak salah sama dia akhirnya dia gue ajak buat makan malam. ini bukan kencan atau reuni, melainkan sebuah usaha untuk memperat tali silaturahmi.
gue dan dia membahas banyak hal, mulai dari pendidikan, kesehatan dan hubungannya dengan pacarnya sekarang. tidak ketinggalan, nostalgia akan kenangan gue dan liya juga turut dibahas. liya masih seperti yang dulu, cantik dan sedikit emosian. sedangkan gue juga tidak berubah, tetap ganteng dan pengertian. ehm!!!

sebagai 2orang yang pernah saling merindukan gue dan liya mulai menjalani hari-hari berikutnya dengan baik. kami saling membantu dan saling mendukung dalam aktifitas masing-masing. maka tak heran, teman-teman gue dan liya sering berkata ''kalian serasi kok, jadian lagi aja!'' namun semua itu cuma candaan semata. rasa canggung sering menerpa gue dan liya, terlebih liya yang sekarang sudah menemukan tambatan hati yang baru.

jujur, gue pernah mendoakan liya dan mantan-mantan gue yang lain agar gak bahagia sama pacarnya, semua itu karena ego dan emosi gue yang membara. namun seiring berjalannya waktu gue merubah doa gue dengan harapan semoga mereka selalu bahagia. berteman dengan mantan bisa memberi kita jalan untuk mencapai kesuksesan, kita bisa meminta atau memberi bantuan pada mereka, intinya membuat hidup kita lebih indah dan nyaman untuk dinikmati.
jadi, jika kita bisa berteman kenapa harus bermusuhan?

so, this is ending from mystory. jika kalian punya cerita berbaikan atau balikan dengan mantan bisa share dikolom komentar.
see you next time my sweet reader ^__^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar