Kamis, 28 Juli 2016

Sajak~ Dibalik Jendela (Alina)

Senja dibulan juli, tak sejingga dulu.
cahayanya tak sebinar cahaya dimatamu.
ada yang redup dari pandangan, perlahan sirna dari harapan.
dibalik jendela, aku termangu tanpa kata.
menikmati pemandangan yang memicu kenangan.
2 anak kecil berlarian, tertawa ditengah hujan.

dibalik jendela, aku mengenangmu. merenung sosokmu yang sering bertamu, yang datang membawa senyuman dan sebungkus kebahagiaan.

alina aku merindukanmu.

dibalik jendela, langit dikotaku masih basah. lebih basah dari wajah yang penuh airmata.
daun-daun berguguran jatuh ke selokan.
seiring malam yang mulai datang.

dibalik jendela, aku menggigil kedinginan.
mencari pelukmu yang telah hilang.
bagiku, pelukmu adalah kehangatan yang tak tergantikan.

dibalik jendela, kusulam hujan menjadi kenangan. setumpuk rindu menunggumu pulang. dibalik jendela, aku aminkan sebuah doa penuh pilu dan airmata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar