Kamis, 29 September 2016

Gitar tanpa senar

Kamu hebat, bertahun-tahun dilupakan segaris senyummu masih segar diruang ingatan.
kita tak perlu saling menyalahkan, karena kenikmatan sesaat pernah kita rasakan.
waktu begitu cepat berlalu secepat kamu yang melupakanku. dan aku masih terperangkap pada bingkisan yang kita sebut sebagai rindu.

Dilengan malam,
kala angin membelai rambutmu, aku pernah memainkan gitar tanpa senar. bagiku kamulah lirik disetiap lagu yang aku nyanyikan dan nada disemua musik yang aku mainkan.
kata orang cinta butuh perjuangan, aku berjuang kamu abaikan.
tak apalah mungkin ini ujian, karena mencintai butuh kesabaran.

Semoga kamu baik-baik saja, sebaik sajak yang ku tulis ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar