Minggu, 26 Juni 2016

Sajak~ Sejak kamu pergi

Sejak kamu pergi, aku tak lagi menulis puisi
kata-kataku habis, untuk menahanmu.
seolah cinta hanya satu. kamu!

Tumpukan kertasku menunggu untuk dijamah
dengan tinta warna merah, penuh luka dan airmata.
sering aku abaikan waktu luang yang ada, hanya untuk
menunggumu pulang, dan kita bertamasya.

Aku pikir cinta akan terasa indah
bila aku membawamu pergi ketempat
dimana cinta mempertemukan kita.

Waktu kian berlalu, pundakku penuh dengan rindu. aku pun mengakui, tanpamu semua yang aku lakukan tidaklah berarti.
Kini, bila kamu ingin melupakanku maka lupakanlah aku seperti kamu pernah merindukan dulu.
kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar