Jumat, 03 Juli 2015

Telkomshit (buat telkomsel)

Belakangan ini, hidup gue mulai gak tenang. Diawali dari air pam yang sering mati, teror laba-laba, sampai tarif internet yang makin hari makin menggila.

Tapi gue beryukur, masalah air dan laba-laba. Udah teratasi. Tinggal satu yang masih menjadi perhatian gue, yaitu Tarif internet.

Gue rasa, semakin hari tarif internetan gue makin mahal. Pasalnya, 5bulan yang lalu tarifnya masih rendah, tapi skarang malah naik. Saking mahalnya, tarifnya pun memuncaki klasmen. (Ini tarif apa main bola).

Dulu paket harian cuma 2500 (pulsa 10rb = OnLine 4hari). lalu naik menjadi 3000 (pulsa 10rb = OnLine 3hari) skarang pulsa 10rb, online cuma 2hari. Itupun kalo sinyalnya bagus, kalo jelek gimana?

Ini yang bikin gue heran. Jangan-jangan telkomsel ini, adalah provider yang terbuat dari cewek yang kena PMS. tarifnya berubah-ubah sih! Gak tetap.

Semenjak kejadian ini, gue jadi gak mood buat browsing. Kepikiran kalo mo online mesti banyak biaya yang keluar. Padahal telkomsel adalah provider yang memiliki keuntungan teratas diseluruh indonesia. Tapi ternyata, malah gak adil.

Buktinya, skarang tarif internet dibedain dengan sistem zona. Jadi zona 1, biaya internet paling murah dan zona 12, menjadi zona yang biaya internetnya paling mahal. Dan gue adalah korban, dari kekejaman sistem zona telkomsel.

Gue udah make telkomsel dari tahun 2010, ibarat orang yang pacaran hubungan gue sama telkomsel skarang mulai diguncang masalah. Gue skarang udah bingung, mau bertahan atau mengakhiri kisah 6tahun gue sama telkomsel.


Menurut kaliyan, gimana? Gue mesti bertahan dengan telkomsel? Atau nyari yang baru?


twitter: @rizalisme_
LINE: izal_04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar