Kamis, 04 Mei 2017

Kreatifitas Ala Sosiologi Postmodern

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTwSUXl_7sAhainUzzJYlAkq18WCd7Qlh_UYZ2eugTCS4AVZr5s3b4YXWcnGqXiRff8pAzCZOvEC_XUNSInzJZyEnHjmGqqcW8lKKap03eoNWM50ib91IdnyFehQ1haiOeFkJt5gzajzHw/s1600/sociology-wall.jpg

Mengingat gue seorang mahasiswa sosiologi, dipostingan kali ini gue akan membeberkan rahasia menjadi kreatif melalui sudut pandang ilmu sosiologi.
banyak orang yang belum mengetahui bagaimana caranya menjadi seseorang yang kreatif dalam kehidupan sosial, adakalanya beberapa diantara mereka berpikir dengan meniru oranglain maka otomatis mereka sudah menjadi kreatif, padahal pemikiran semacam ini adalah pemikiran yang jauh dari kata ''BENAR'' atau secara sederhana disebut ''SALAH'' hehehe ribet banget. -___-
dalam ilmu sosiologi istilah bagi orang yang meniru orang lain disebut ''IMITASI'' sangat tidak dianjurkan untuk melakukan plagiat. tapi gak apa-apa, hidup adalah pembelajaran. so, mari kita langsung saja ke pokok pembahasan, disini gue akan menunjukkan kepada kalian kalau Sosiologi Posmodern bertanggung jawab besar dalam pembentukan kreatifitas.

Kreatifitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kemampuan untuk menciptakan atau perihal berkreasi. Kreatifitas bukan sebuah kemampuan tunggal yang bisa digunakan seseorang dalam setiap aktivitasnya, tetapi kecerdasan yang majemuk. so, sebelum kamu menjadi seorang yang kreatif atau yang gue sebut sebagai kreator terlebih dulu kamu harus mempunyai beberapa hal dibawah ini:

1.Ketrampilan berpikir kreatif.
Ketrampilan berpikir kreatif adalah kemampuan untuk membayangkan rentang kemungkinan yang beragam, tekun dalam menangani persoalan, dan memiliki standar kerja yang tinggi. disini kamu harus memiliki sudut pandang yang berbeda dari orang lain. ingat, alam sudah memberi kita semua yang kita butuhkan tinggal kitanya saja yang harus lebih cerdas dalam memanfaatkan keadaan.

2.Motivasi Intrinsik
Dorongan untuk melakukan sesuatu semata demi kesenangan melakukannya bukan karena hadiah atau kompensasi. Untuk menuju pada kreatifitas lu harus melakukan dan mengupayakan pikiran, sikap, dan tindakan yang positif dan membuang sesuatu hal yang negatif. Orang kreatif bukan cuma terbuka pada segala pengalaman baru, tapi juga berani mengambil risiko. Menemukan keberanian adalah merangkul darurat dan mengambil langkah selanjutnya, ini penting untuk kreatifitas jenis apa pun. ditengah jalan menjadi kreatif, lu akan menemui sebuah kecemasan, lu akan dihantui dengan segala pikira seperti karya lu jelek, ada yang lebih bagus dari lu dan lain-lain tapi tenang aja! untuk diingat, Cemas adalah kaki tangan dari kreatifitas. jadi nikmati saja kecemasan yang lu temui. Darurat biasanya terjadi bila melakukan sesuatu yang diluar kebiasaan atau diluar aturan dan membuat kebiasaan dan aturan baru yang lebih baik dari sebelumnya. Akan tetapi, mengakui kecemasan dan kemauan untuk mengandengnya yang penting. Pikiran yang dipenuhi oleh kekhawatiran menganggu orang berfokus pada pekerjaan. Kecemasan semacam ini merupakan pembunuh kreatifitas. Semakin terbebas dari pikiran penghambat, semakin mudah memusatkan diri dalam upaya mengembangkan kreatifitas dari sumber sejati satu-satunya, yaitu diri sendiri.

''Pada Akhirnya, Kreatifitas Harus Tumbuh Dari Perpaduan Unik Antara Ciri Kepribadian Dan Kecerdasan Pribadi Yang Membuat Seseorang Menjadi Unik''

Untuk meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas lu harus memupuk jiwa raga dengan kebiasaan menjadi kreatif. jika bumi memiliki unsur hara penunjang kehidupan, maka kreatifitas juga memiliki unsurnya sendiri. lucunya, unsur kreatifitas manusia sudah ada sejak masih berada dalam kandungan. ironisnya, unsur-unsur ini tidak diasah oleh semua orang maka kreatifitas mereka tumpul, ide segar mereka membusuk dan harus tergeser oleh orang lain.
Ini yang harus lu miliki...

1. Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu adalah kebutuhan utama jiwa kreatif. Tanpa adanya minat pada apa yang bisa diberikan dunia ini, apa yang membuat segala sesuatu bekerja, gagasan apa yang dimiliki orang lain, seseorang tak memiliki alasan untuk kreatif. Rasa ingin tahulah yang mendorong seseorang menyelidiki bidang baru, atau mencari cara mengerjakan sesuatu dengan lebih baik. Rasa ingin tahu mengendalikan naluri menciptakan, bereksperimen, dan membangun.

2. Sifat Keterbukaan.
Keterbukaan adalah vital dalam jiwa kreatif. Dengan lu terbuka pada sesuatu yang baru, lu bisa menerima ide baru dan memadukannya ke dalam otak. Orang-orang kreatif bersifat terbuka terhadap gagasan, manusia, tempat, dan hal-hal baru. Keterbukaan juga terkait kesadaran akan dan tanggap terhadap kebetulan-kebetulan dalam hidup. itulah kenapa, banyak kreator muda yang sekarag bersaing menjadi yang terdepan.

3. Keberanian Menanggung Risiko.
kalo gak ada keberanian menanggung risiko, kebanyakan prestasi kreatif gak akan pernah terwujud. Keberanian menanggung risiko ini terkait erat dengan zona kenyamanan. Jika berani menanggung resiko, seseorang akan mampu meninggalkan zona kenyamanan untuk bertemu dengan gagasan, pribadi, dan informasi baru yang akan melejitkan kreatifitas. ini penting untuk lu praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Energi.
Jaga kesehatan dan mulailah lakukan pola hidup sehat, karena sifat pamungkas yang dibutuhkan jiwa kreatif adalah energi. Tanpa adanya energi mental yang cukup, perburuan kreatif seseorang akan cacat karena kekeliruan logika dan pemikiran jangka pendek yang mungkin bisa diterapkan. Tanpa adanya energi fisik yang cukup, gagasan kreatif tak bisa dijalankan atau terkurung dalam lemari dan berkarat.

Jadi itulah unsur-unsur penting untuk kalian yang ingin menjadi kreatif, gak banyak kok cuma segitu aja! gak ribetkan seperti yang pernah lu dengar dari kebanyakan orang. selama lu mau untuk terus mencari dan membuka diri maka ide dan kreatifitas lu akan semakin terasah. so, inilah akhir dari postingan gue hari ini sekiranya apa yang gue berikan ini bisa membantu lu menjadi orang yang lebih baik dalam kreatifitas dan mampu bersaing secara elegan dengan orang lain.
Sekian dan Sampai jumpa dipostingan berikutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar