Selasa, 08 Agustus 2017

Bencilah Aku

Kamu menjelma mimpi.
membangunkanku dipagi hari.
tiap kubuka jendela,
yang nampak hanya mendung, kicau burung dan airmata.

Entah dimana kamu berada
yang pasti kopi yang kuseduh pagi ini penuh dengan duka.
bila kata maafku tak bisa
mengobati perasaanmu,
maka bencilah aku seperti
kamu pernah mencintaiku dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar